HIDUP DI ERA PENTAKOSTA KETIGA
SEBAGAI PEMBAWA PESAN: MEMBERITAKAN INJIL & PELAYANAN MUJIZAT
Pesan TUHAN yang kuat yang kita terima dari TUHAN YESUS melalui
Gembala siding/Pembina kita adalah bahwa Pentakosta Ketiga ini tidak akan
berlangsung lama. Ini adalah golden
moment bagi kita gereja Tuhan untuk kita bergerak dengan urapan kuasa Roh
Kudus yang dahsyat menjangkau banyak jiwa di Indonesia dan bangsa-bangsa.
Minggu yang lalu kita sudah belajar bagaimana melayani agar umat
percaya yang belum dibaptis Roh Kudus menerima baptisan Roh Kudus. Pada
kesempatan kali ini kita akan belajar bagaimana kita sebagai pembawa pesan (Pentecost Messanger) bergerak di era
pentakosta yang ketiga.
1.
Memberitakan Injil
Beberapa kebenaran Firman yang harus kita sadari terkait
dengan Pentakosta adalah :
a. Baptisan
Roh Kudus erat kaitannya dengan menjadi saksi (memberitakan injil)
“Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung
bumi." (Kisah 1:8).
Mereka yang dibaptis dengan Roh Kudus memiliki mandate
dan tugas untuk memberitakan Injil mulai dari Yerusalem (bisa diartikan dalam
lingkungan keluarga), Samaria dan sampai ke ujung bumi,
b. Roh
Kudus memenuhi dan memberikan keberanian kepada orang percaya untuk
memberitakan Injil.
“Dan ketika mereka sedang berdoa,
goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus,
lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.” (Kisah 4:31)
c. Roh
Kudus akan menciptakan situasi yang akan mendorong kita pada pemberitaan Injil
“Saulus juga
setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah
penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali
rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Mereka yang tersebar
itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.” (Kisah 8:1, 4)
Goncangan dan aniaya terkadang diijinkan Tuhan terjadi
agar gereja-Nya keluar dari zona nyaman dan melakukan kehendak-Nya, yakni memberitakan
Injil.
2.
Pelayanan Mujizat dan Kesembuhan
Mujizat
yang kreatif dan tidak lazim masih terjadi sampai hari ini!
Disaat
banyak orang dari paham aliran teologia tertentu menyatakan bahwa mujizat itu
hanya terjadi pada jaman Tuhan Yesus melayani di dunia dan pada jaman
rasul-rasul saja, Gembala Sidang/Pembina kita telah menjadi saksi hidup serta
tokoh yang dipakai Tuhan Yesus untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri
bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan yang lumpuh, buta, tuli, kanker, dan banyak lagi
mujizat yang tidak lazim di lebih 300 kota dalam Healing Movement Crusade yang
dimulai sejak 8 Agustus 2006 di Bandung.
Gembala
Sidang/Pembina telah mengimpartasikan hal tersebut kepada kita semua untuk
bergerak dalam pelayanan healing/kesembuhan dan mujizat. Haleluya!
Beberapa
hal yang harus menjadi pegangan kita :
a. Tuhan
Yesus telah mengurapi kita.
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia
telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19).
“Tanda-tanda ini akan menyertai
orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka
akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, Mereka akan memegang
ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh." (Markus
16:17-18).
c. Tuhan
Yesus yang menyembuhkan, kita hanya sebagai alat saja di Tangan-Nya.
d. Segera
Bertindak! Ambil bagian dalam pelayanan untuk mengunjungi dan mendoakan yang
sakit. Anda bisa belajar sambil praktek dengan dimentor oleh Gembala Cool Anda.