Monday, October 22, 2018

Youth Oktober Minggu 2, 2018



5 HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK PENUGASAN YANG BARU (PART 1)

Bahan Bacaan
Amsal 29:18, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.”

Penjelasan Materi
Youthers, pada Minggu 1 kita sudah membahas mengenai penugasan yang Tuhan taruh dalam hidup setiap orang percaya. Pada Minggu ini kita akan membahas mengenai lima hal yang diperlukan agar kita mendapat penugasan baru, yaitu:

1.Penugasan yang baru membutuhkan  pewahyuan/visi yang baru
Youthers, mungkin ada di antara kita yang sudah lama tidak lagi mendapat pewahyuan/visi dari Tuhan., atau kita memiliki visi tapi kita tidak bergerak untuk menghidupi visi itu, atau kita berada pada suatu titik jenuh dalam pelayanan dan tidak tahu harus berbuat apa karena sudah merasa mentok sana-sini sehingga kita merasa tidak lagi memiliki visi bagi pelayanan anak muda. Tapi kita harus ubah cara pandang seperti ini Youthers,  karena kalau kita tidak memiliki pewahyuan yang baru bagi generasi ini maka kita juga sulit menemukan penugasan baru itu.

Sadari bahwa setiap kita pasti mempunyai visi. Visi adalah “what be believe we can be”. Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa kita. Menentukan visi berarti menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Tugas setiap manusia adalah menemukan dan menjalankan visi hidupnya. Tetapi sadarilah bahwa hidup ini bukan hanya persoalan menjalankan visi hidup pribadi, karena Tuhan Sang Pencipta kita mempunya visi yang sudah Ia tetapkan atas hidup kita. Tugas kita adalah menemukan dan menjalankan visi Tuhan.

Di dalam Alkitab, kata "visi" juga diartikan sebagai perwahyuan, atau petunjuk, atau kehendak Bapa atau Firman-Nya. Sebagai anak-anak-Nya satu hal yang harus menjadi prinsip kehidupan kita adalah bahwa kita tidak bisa hidup tanpa petunjuk, Firman dan kehendak-Nya. Jika Tuhan tidak menyatakan jalan-Nya, bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan yang Dia inginkan? Namun orang yang berjalan dalam visi-Nya, merekalah yang berbahagia dan diberkati luar biasa.  Jadi Youthers, jika kita renungkan Firman Tuhan dalam Amsal 29:18 “Bila tidak ada wahyu ("vision"), menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum, maka kita dapati bahwa dengan mendapatkan visi dari Tuhan, kita mengerti tujuan, arah hidup kita, kita tahu apa yang harus kita lakukan sehari-hari, kita hidup di dalam keteraturan.

Pertanyaannya, bagaimana agar kita mendapat pewahyuan yang baru?  Untuk itu kita harus hidup intim dengan Tuhan, dekat dan dengar-dengaran akan suara Tuhan. Kita harus mempunyai jam doa yang teratur, membaca, merenungkan Firman Tuhan dan menjadi pelaku Firman tersebut.  Dengan begitu, Tuhan sendiri yang akan menyatakan maksud hatinya kepada kita dan memberikan kita petunjuk tentang penugasan baru yang harus kita kerjakan. Ketika kita mendapat penugasan dari Tuhan, kita akan melihat sesuatu yang beda dan diberi kemampuan untuk dapat mengubah sesuatu menjadi lebih baik sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita dan banyak orang mengenal Kristus melalui kita.

Bahan Diskusi
Visi apa yan g Tuhan taruh dalam diri kita untuk pelayanan anak-anak muda?

Youth Oktober Minggu 1 2018


PENUGASAN YANG BARU

Bahan Bacaan
1 Raja-raja 19

Penjelasan Materi
Youthers, sesuai dengan Amanat Agung Kristus, kita tahu bahwa  setiap kita punya penugasan secara umum, yaitu menjangkau dunia bagi Kristus. Tetapi yang harus kita ketahui, sejatinya ada juga penugasan yang sifatnya pribadi dari Tuhan yang diberkan khusus kepada setiap kita. Tugas kita adalah mendoakan, menemukan dan melakukan penugasan dari Tuhan tersebut. Di sinilah Roh Kudus akan bekerja untuk membawa penugasan yang dari Tuhan agar sampai kepada kita dan membantu kita menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan itu.  Jadi perlu kita tanyakan dalam diri kita Youthers “Apa penugasan terbaru yang Tuhan berikan pada saya?” 

Youthers, penugasan ini adalah sebuah panggilan yang Tuhan taruh dalam hidup setiap kita orang percaya untuk dilakukan bagi diri kita sendiri, bagi orangtua kita, pasangan kita, saudara kita, sahabat kita, rekan pelayanan kita, teman seklah, kampus atau kantor kita bahkan musuh kita sekalipun dan siapa saja orang yang Tuhan taruh dalam hati kita untuk dijangkau, dirangkul, diselamatkan, dilayani dan dimuridkan. Penugasan khusus yang Tuhan taruh dalam diri kita haruslah dihidupi. Jika kita sudah mengetahui penugasan itu lalu kita abaikan maka Tuhan tidak bisa memakai kita secara maksimal untuk dapat menjadi saluran berkat dan kasih bagi orang lain, pada akhirnya penugasan baru itu pun menjadi mati.

Di Alkitab ada seorang tokoh yang memiliki penugasan sulit. Perhatikan Firman Tuhan dalam 1 Raja-raja 19:16, di situ Tuhan sedang berbicara kepada Nabi Elisa, apa yang harus dia lakukan saat dia putus asa, dan Tuhan bicara padanya, “Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau”  Youthers, di sini Elisa menyelesaikan penugasan yang Elia belum sempat selesaikan. Ia memberi minyak kepada seorang Nabi muda, dan mengatakan kepadanya untuk pergi ke medan perang mencari yang bernama Yehu untuk diurapi dan mengatakan kepadanya bahwa Tuhan memberikan tongkat kerajaan.

Dari kisah ini, kita tahu Youthers bahwa Elisa memiliki penugasan baru untuk melanjutkan apa yang belum sempat diselesaikan Elia. Untuk itu Youthers, yakinlah bahwa setiap kita yang hadir diberikan penugasan yang baru dari Tuhan untuk menyatakan kasih Tuhan bagi dunia ini, yang akan membawa kerajaan Allah  di dalam suatu dimensi yang baru.

Bahan Diskusi
Mulai doakan secara spesifik apa penugasan baru apa yang Tuhan taruh dalam hati kita.

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH