Youthers, melanjutkan pembahasan kita pada Minggu ke-2
tentang perkembangan teknologi dan sikap kita sebagai anak muda Kristen dalam
menyikapinya, maka pada Minggu ke-3, kita akan membahas bahaya dari teknologi
yang ada, supaya membuat kita juga waspada dan lebih berhati-hati dalam
menggunakannya.
Tidak perlu
jauh-jauh mencontohkannya, kita lihat saja pada sisi bahaya dari smartphone:
Ø
Salah satu acara di channel National Geographic
pernah menampilkan tayangan hasil penelitian terhadap sejumlah keluarga terkait
dengan dampak buruk dari kemajuan teknologi telekomunikasi, terutama gadget,
bagi anggota keluarga. Kemudian dalam tayangan tersebut diceritakan bagaimana
seluruh anggota keluarga berkomunikasi melalui gadget, padahal mereka semua
saat itu masih berada di dalam rumah. Inilah salah satu bahaya dari teknologi
yang membuat kita menjadi enggan berkomunikasi langsung dan lebih mengandalkan
chatt saja.
Ø
Hampir semua orang dari mulai menengah ke bawah
sampai menengah ke atas memiliki handphone/smartphone, apalagi saat ini dengan
uang ratusan ribu saja kita dapat memiliki smartphone canggih. Ada contoh kasus
yang dilansir dalam sebuah berita online, dikabarkan bahwa ada pelajar SMP dan SMA yang harus
mendapatkan penanganan khusus, karena didiagnosis sementara oleh dokter
spesialis jiwa di rumah sakit setempat, karena mengalami guncangan jiwa akibat
kecanduan smartphone. Belum lagi ada berbagai kasus asusila yang melibatkan
anak muda gara-gara konten pornografi yang disalahgunakan, kasus kecanduan
games online dll. Semua itu dikarenakan internet yang sangat mudah di akses
pada smartphone mereka itu telah disalahgunakan.
Ø
Teknologi juga dapat membuat manusia semakin
malas, karena menjadi terlalu bergantung pada kemudahan -kemudahan yang
ditawarkan, sehingga banyak hal dapat dikerjakan dengan cepat dan instan, tanpa
mereka harus mengeluarkan effort lebih. Teknologi juga membuat manusia lebih
konsumtif dan hidup berlebihan. Terkadang agar diakui dan dipandang berada oleh
orang sekitarnya, ada saja yang rela terus mengikuti perkembangan zaman dengan
membeli keluaran terbaru dari produk-produk elektronik yang ada , padahal itu
bukan kebutuhan utama, melainkan hanya sekedar untuk gaya-gayaan saja.
Untuk itu Youthers, tidaklah berlebihan jika kita belajar
menerima sebuah perubahan, apapun bentuknya, dengan berpegang pada nasihat
Paulus dalam Roma 12:2,“…tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu…” Artinya kalaupun kita harus berubah mengikuti
perkembangan zaman, maka perubahan itu harus berdampak positif dan sesuai
dengan kehendak Tuhan.
Sebagai anak-anak muda Kristen, kita memang harus mau
mengikuti perkembangan zaman tetapi bukan berarti kita harus menjadi serupa
dengan dunia dan jaman. Prinsip-prinsip Firman Tuhanlah yang menjadi rambu bagi
kita sebagai penikmat teknologi. Jika kemajuan teknologi membuat kita menjadi
anti sosial, menjadi tidak mau berkomunikasi dan bergaul, membuat kita
melanggar standard kekudusan Tuhan dan memiliki hubungan makin jauh dari Tuhan,
artinya kita telah salah dalam menyikapi kemajuan zaman.
Bahan Diskusi
1. Apakah kita pernah merasakan sendiri
bahaya/dampak buruk dari teknologi yang kita gunakan? Ceritakan pengalaman
kita?
2. Solusi apa yang kita akan lakukan dalam
menyikapi dampak negatif yang ada?