ARTI NATAL YANG SESUNGGUHNYA.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,
Tuhan, di kota Daud.”
(Lukas 2:11)
PENDAHULUAN
Setiap bulan Desember, kita melihat di sekitar kita banyak
kerlap-kerlip pohon terang dan juga lagu-lagu Natal yang mulai dikumandangkan.
Perayaan-perayaan mulai dipersiapkan karena pada kesempatan itu orang kristiani
merayakan Natal dan banyak toko-toko menjual hiasan-hiasan Natal yang
bagus-bagus. Mereka juga ikut menyemarakan semangat Natal walau mereka tidak
mengerti arti Natal yang sesungguhnya karena hanya untuk mengambil keuntungan
dan menambah pundi-pundi mereka agar banyak
orang yang membeli atribut Natal yang mereka jual.
Namun, ditengah nuansa Natal yang sudah mulai ramai, apakah
kita masih mengingat makna Natal itu sendiri? Mungkin karena semakin modernnya
dunia banyak yang mulai melupakan arti Natal yang sesungguhnya. Oleh sebab itu,
mari kita mulai mengingat dan merenungi
arti Natal.
ISI
Apakah Arti Natal yang sesungguhnya? Ada Beberapa arti Natal
yang perlu kita pahami dan renungkan, yaitu :
1. Natal berarti Tuhan Yesus, Anak Yang Diberikan
oleh Bapa di Sorga (Yohanes 3:16)
Tuhan Yesus adalah Anak Allah
yang diberikan Bapa di Sorga untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa.
Manusia yang telah jatuh dalam dosa harusnya mati menanggung dosa-dosanya
sendiri, namun Bapa yang maha pengasih rela memberikan anakNya yang tunggal
untuk mati menggantikan kita. Inilah Natal, pengorbanan Tuhan Yesus bagi umat
yang dikasihiNya.
2. Natal berarti Tuhan Yesus Datang Sebagai Raja
(Matius 2:1-6)
Waktu itu, orang Majus datang
mencari raja orang Yahudi yang baru dilahirkan. Raja itu adalah Tuhan Yesus.
Orang Majus ini dituntun oleh bintang besar yang berjalan di depan mereka
sampai bintang itu berhenti di sebuah tempat, dimana Tuhan Yesus berada. Lalu
masuk dan menyembah Dia. Juga membawa mempersembahkan emas, kemenyan dan mur.
Wanita, Natal berbicara tentang Tuhan Yesus yang datang sebagai Raja. Oleh
sebab itu, jadikanlah Ia Raja dalam hidupmu. Carilah Tuhan, seperti orang Majus
ini. Mereka datang dari jauh, hanya untuk berjumpa Raja diatas segala raja,
yaitu Tuhan Yesus. Dan Tuhan pun menyertai mereka melalui bintang yang menuntun
perjalanan mereka. Saat kita rindu mencari Tuhan, maka Ia sendiri yang akan
membuat kita menemukan diriNya. Oleh sebab itu, “Carilah TUHAN selama Ia
berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” (Yesaya 55:6).
3. Natal Berarti Tuhan Yesus Datang Sebagai
Penasihat Ajaib (Yesaya 9:5)
Alkitab berkata bahwa “hari-hari
ini adalah jahat” (Efesus 5:16), “pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar” (2 Timotius 3:1). Kita hidup pada jaman yang penuh dengan
ketidakpastian, kemerosotan moral, pergeseran nilai-nilai kebenaran, kasih dan
kepedulian akan sesama yang memudar, kesulitan dan tantangan ekonomi yang semakin
besar, masalah dalam pernikahan, gempuran narkoba, pengaruh buruk dari luar
dll. Jangankan satu tahun kedepan, apa yang akan terjadi besokpun kita tidak
tahu. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa hari esok akan lebih baik. Hari demi
hari kita dihadapkan pilihan demi pilihan yang mungkin membuat kita bingung dan
bimbang. Hari-hari ini kita membutuhkan sesuatu yang menjadi penuntun bagi
hidup kita. Puji Tuhan! Ada harapan bagi kita semua orang percaya: Yesus adalah
penasihat kita yang ajaib. Dia juga sanggup menolong kita mengambil keputusan
terbaik tatkala kita menghadapi pilihan yang sukar. Dia sanggup membukakan
pintu-pintu kesempatan, peluang dan berkat. Inilah Pengharapan Natal yang
diberikan Tuhan bagi kita. Seperti Kisah Pernikahan di Kana. Tuhan ada, siap
menolong disaat anggur pesta habis, Tuhan berikan yang sangat terbaik dan yang
lebih enak.
4. Natal Berarti Tuhan Yesus adalah Allah Yang
Perkasa (Yesaya 9:5)
Natal berarti Kristus lahir dalam
hidup kita sebagai Allah yang perkasa. Allah yang selalu siap membela, menolong
serta menuntun umatNya. Allah yang membebaskan kita dari penindasan serta
segala penjara-penjara dosa yang mengikat kita. Saat kita menerima Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat maka kita akan dilepaskan dan menjadi umat tebusanNya. Kita
digembalakan dengan tangan-Nya yang berkuasa. Ketakutan tidak lagi mengontrol
kehidupan kita. Kiranya momen Natal tahun ini mengingatkan dan memberi kita
penghiburan bahwa Allah Yang Perkasa telah lahir bagi kita.
5. Natal
Berarti Bapa Yang Kekal Memperhatikan UmatNya
Natal merupakan perwujudan betapa
besarnya Kasih Allah Bapa kepada kita. Yohanes 3:16 berkata “Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal”. Tuhan begitu mengasihi milik kesayangan-Nya yaitu
kita semua, dan Tuhan telah merancang suatu cara agar kita dapat bersama Dia
dalam kekekalan. Dia memberikan Anak-Nya yang Tunggal untuk menanggung hukuman
atas dosa-dosa kita. Dia telah membayar lunas harga dosa yang telah kita
lakukan dengan darah-Nya sendiri! Hal ini diberikan secara cuma-cuma kepada
kita sebagai perwujudan dari kasih karunia-Nya. Oleh sebab itu, Kita merayakan
natal setiap tahun adalah untuk memperingati apa yang telah Bapa berikan kepada
kita. KasihNya yang begitu luarbiasa bagi setiap kita anak-anakNya. Mari
datanglah kepada Bapa kita di Sorga. Dan percayalah bahwa Bapa sangat mengasihi kita, kita adalah anakNya,
dan anak yang dikasihi tidak dimajakan terkadang Ia akan mengajar kita, namun
saat kita bandel makan kita pun akan dihajar dan ditgor olehNya (Wahyu 3:19).
6. Natal
Berarti Tuhan Yesus datang sebagai Raja Damai Bagi UmatNya
Yohanes 14:27 berkata “Damai
sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa
yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.” Saat Tuhan datang dalam hidup kita, Ia lahir dalam
hati kita maka Ia akan memberikan damai sejahtera yang dapat mengalahkan
kegalauan, rasa takut, kegelisahan dan kuatir. Ketenangan Ia berikan bagi kita
disaat kita sedang mengalami pergumulan yang terberat sekalipun. Mari ingatlah
kembali, bahwa Natal itu menjadikan Tuhan sebagai Raja Damai dalam hidup kita,
ditengah dunia yang kacau dan semakin jahat ini.
PENUTUP
Wanita, ingatlah selalu arti Natal dalam hidup kita. Betapa
besar kasihNya bagi kita. Biarlah damai Natal senantiasa menyertai kita.
Jadilah dampak bagi orang yang ada di sekitar kita.
Tuhan Yesus Memberkati.