Thursday, December 6, 2018

Cool WBI Desember 2018 - ARTI NATAL YANG SESUNGGUHNYA.


ARTI NATAL YANG SESUNGGUHNYA.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
 (Lukas 2:11)

PENDAHULUAN
Setiap bulan Desember, kita melihat di sekitar kita banyak kerlap-kerlip pohon terang dan juga lagu-lagu Natal yang mulai dikumandangkan. Perayaan-perayaan mulai dipersiapkan karena pada kesempatan itu orang kristiani merayakan Natal dan banyak toko-toko menjual hiasan-hiasan Natal yang bagus-bagus. Mereka juga ikut menyemarakan semangat Natal walau mereka tidak mengerti arti Natal yang sesungguhnya karena hanya untuk mengambil keuntungan dan menambah pundi-pundi mereka agar banyak  orang yang membeli atribut Natal yang mereka jual.

Namun, ditengah nuansa Natal yang sudah mulai ramai, apakah kita masih mengingat makna Natal itu sendiri? Mungkin karena semakin modernnya dunia banyak yang mulai melupakan arti Natal yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, mari  kita mulai mengingat dan merenungi arti Natal.

ISI
Apakah Arti Natal yang sesungguhnya? Ada Beberapa arti Natal yang perlu kita pahami dan renungkan, yaitu :
1.  Natal berarti Tuhan Yesus, Anak Yang Diberikan oleh Bapa di Sorga (Yohanes 3:16)
Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang diberikan Bapa di Sorga untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa. Manusia yang telah jatuh dalam dosa harusnya mati menanggung dosa-dosanya sendiri, namun Bapa yang maha pengasih rela memberikan anakNya yang tunggal untuk mati menggantikan kita. Inilah Natal, pengorbanan Tuhan Yesus bagi umat yang dikasihiNya.

2. Natal berarti Tuhan Yesus Datang Sebagai Raja (Matius 2:1-6)
Waktu itu, orang Majus datang mencari raja orang Yahudi yang baru dilahirkan. Raja itu adalah Tuhan Yesus. Orang Majus ini dituntun oleh bintang besar yang berjalan di depan mereka sampai bintang itu berhenti di sebuah tempat, dimana Tuhan Yesus berada. Lalu masuk dan menyembah Dia. Juga membawa mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Wanita, Natal berbicara tentang Tuhan Yesus yang datang sebagai Raja. Oleh sebab itu, jadikanlah Ia Raja dalam hidupmu. Carilah Tuhan, seperti orang Majus ini. Mereka datang dari jauh, hanya untuk berjumpa Raja diatas segala raja, yaitu Tuhan Yesus. Dan Tuhan pun menyertai mereka melalui bintang yang menuntun perjalanan mereka. Saat kita rindu mencari Tuhan, maka Ia sendiri yang akan membuat kita menemukan diriNya. Oleh sebab itu, “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” (Yesaya 55:6).

3. Natal Berarti Tuhan Yesus Datang Sebagai Penasihat Ajaib (Yesaya 9:5)
Alkitab berkata bahwa “hari-hari ini adalah jahat” (Efesus 5:16), “pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar” (2 Timotius 3:1). Kita hidup pada jaman yang penuh dengan ketidakpastian, kemerosotan moral, pergeseran nilai-nilai kebenaran, kasih dan kepedulian akan sesama yang memudar, kesulitan dan tantangan ekonomi yang semakin besar, masalah dalam pernikahan, gempuran narkoba, pengaruh buruk dari luar dll. Jangankan satu tahun kedepan, apa yang akan terjadi besokpun kita tidak tahu. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa hari esok akan lebih baik. Hari demi hari kita dihadapkan pilihan demi pilihan yang mungkin membuat kita bingung dan bimbang. Hari-hari ini kita membutuhkan sesuatu yang menjadi penuntun bagi hidup kita. Puji Tuhan! Ada harapan bagi kita semua orang percaya: Yesus adalah penasihat kita yang ajaib. Dia juga sanggup menolong kita mengambil keputusan terbaik tatkala kita menghadapi pilihan yang sukar. Dia sanggup membukakan pintu-pintu kesempatan, peluang dan berkat. Inilah Pengharapan Natal yang diberikan Tuhan bagi kita. Seperti Kisah Pernikahan di Kana. Tuhan ada, siap menolong disaat anggur pesta habis, Tuhan berikan yang sangat terbaik dan yang lebih enak.

4. Natal Berarti Tuhan Yesus adalah Allah Yang Perkasa  (Yesaya 9:5)
Natal berarti Kristus lahir dalam hidup kita sebagai Allah yang perkasa. Allah yang selalu siap membela, menolong serta menuntun umatNya. Allah yang membebaskan kita dari penindasan serta segala penjara-penjara dosa yang mengikat kita. Saat kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita akan dilepaskan dan menjadi umat tebusanNya. Kita digembalakan dengan tangan-Nya yang berkuasa. Ketakutan tidak lagi mengontrol kehidupan kita. Kiranya momen Natal tahun ini mengingatkan dan memberi kita penghiburan bahwa Allah Yang Perkasa telah lahir bagi kita.

5. Natal Berarti Bapa Yang Kekal Memperhatikan UmatNya
Natal merupakan perwujudan betapa besarnya Kasih Allah Bapa kepada kita. Yohanes 3:16 berkata “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”. Tuhan begitu mengasihi milik kesayangan-Nya yaitu kita semua, dan Tuhan telah merancang suatu cara agar kita dapat bersama Dia dalam kekekalan. Dia memberikan Anak-Nya yang Tunggal untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa kita. Dia telah membayar lunas harga dosa yang telah kita lakukan dengan darah-Nya sendiri! Hal ini diberikan secara cuma-cuma kepada kita sebagai perwujudan dari kasih karunia-Nya. Oleh sebab itu, Kita merayakan natal setiap tahun adalah untuk memperingati apa yang telah Bapa berikan kepada kita. KasihNya yang begitu luarbiasa bagi setiap kita anak-anakNya. Mari datanglah kepada Bapa kita di Sorga. Dan percayalah bahwa Bapa  sangat mengasihi kita, kita adalah anakNya, dan anak yang dikasihi tidak dimajakan terkadang Ia akan mengajar kita, namun saat kita bandel makan kita pun akan dihajar dan ditgor olehNya (Wahyu 3:19).

6. Natal Berarti Tuhan Yesus datang sebagai Raja Damai Bagi UmatNya
Yohanes 14:27 berkata “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Saat Tuhan datang dalam hidup kita, Ia lahir dalam hati kita maka Ia akan memberikan damai sejahtera yang dapat mengalahkan kegalauan, rasa takut, kegelisahan dan kuatir. Ketenangan Ia berikan bagi kita disaat kita sedang mengalami pergumulan yang terberat sekalipun. Mari ingatlah kembali, bahwa Natal itu menjadikan Tuhan sebagai Raja Damai dalam hidup kita, ditengah dunia yang kacau dan semakin jahat ini.

PENUTUP
Wanita, ingatlah selalu arti Natal dalam hidup kita. Betapa besar kasihNya bagi kita. Biarlah damai Natal senantiasa menyertai kita. Jadilah dampak bagi orang yang ada di sekitar kita.
Tuhan Yesus Memberkati.

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH