LEBIH DARI SEKEDAR PERCAYA
Dalam Menara Doa Pelayan Jemaat (MDPJ) Februari 2019 yang lalu,
Gembala Sidang/Gembala Pembina menguraikan secara terperinci apa arti dari
PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS yang ternyata memiliki makna dan pemahaman yang
lebih dalam dari apa yang dimiliki selama ini. Percaya kepada Tuhan Yesus bukan
sekedar percaya akan ketuhanan Kristus dan kedaulatannya serta mengakui Dia
sebagai Tuhan, tetapi juga antara lain : berusaha
sungguh-sungguh mentaati perintah-perintah-Nya, biasa dan tekun melakukan
kebenaran, mengasihi saudara seiman, berusaha sungguh-sungguh mengikuti teladan
Tuhan Yesus dan hidup seperti Tuhan Yesus, tetap tinggal dalam Yesus dan
percaya akan Firman Tuhan. Hal-hal tersebut diatas jika disimpulkan menjadi
sebuah kalimat pendek adalah MENJADI MURID.
Di Tahun Kelahiran Yang Baru, semua anggota COOL harus menjadi MURID
dan siap untuk DIMURIDKAN. Sebab kita telah beranjak pada satu tingkatan yang
baru, sebuah era yang baru yakni TUMBUH BERSAMA sebagaimana motto COOL kita :
Kesatuan hati – Tumbuh bersama – Memenangkan jiwa (KTM). Paling tidak ada 3
(tiga) karakteristik murid yang harus kita miliki:
1.
SIAP
DIAJAR
Murid tentu tidak dapat dipisahkan dengan belajar.
Sebagai murisd Kristus, kita harus siap untuk diajar dalam hal :
a. Kebenaran
Firman Tuhan
TUHAN
menghendaki agar setiap orang memperoleh pengetahuan akan kebenaran (1 Tim
2:4), untuk itu sebagai murid, kita harus diperlengkapi dengan kebenaran injil,
agar tidak mudah diombang-ambingkan dengan rupa-rupa pengajaran (Ef 4:14) yang
tidak sesuai dengan kebenaran.
b. Mengerti
kehendak Bapa
Sebagai
murid Yesus tentu kita meneladani Tuhan Yesus. Dalam pelayanan-Nya di bumi,
Tuhan Yesus senantiasa melaksanakan apa yang menjadi kehendak Bapa (Yoh 4:34;
5:30; 6:38). Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengerti apa yang menjadi
kehendak Bapa, agar pelayanan kita tidak menyimpang dari arah yang benar serta
mendapat perkenanan Tuhan (Kis 13:22).
c. Melakukan
Perintah-Perintah TUHAN
Dalam
Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum naik ke Sorga sangat jelas dinyatakan : “…dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu…” (Matius 28:20).
d. Hidup
dalam disiplin rohani
Disiplin
rohani bukan sebagai sebuah tindakan legalis, atau kewajiban agamawi. Disiplin
rohani membuat hidup kita ‘terlatih’ untuk membangun komunikasi yang erat
dengan Tuhan, melatih penguasaan diri, menaklukan hawa nafsu dan kedagingan.
Latihan disiplin rohani dapat dilakukan dengan membangun kebiasaan bersaat
teduh, membaca alkitab setiap hari, memiliki gaya hidup berdoa, memuji dan
menyembah Tuhan. Rasul Paulus berkata : “Tetapi aku melatih (discipline
– NKJV, ESV, NASB, NLT) tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.“
e. Melayani
Tiga setengah tahun murid-murid mengikuti Tuhan Yesus
dan menyaksikan bagaimana Tuhan Yesus berjalan keliling, melayani dan berbuat
baik (Kis 10:38). Itulah masa pembelajaran bagi murid-murid untuk dipersiapkan
dalam tugas pelayanan.
2.
SIAP
DIBENTUK
Kalimat “siap dibentuk” tentu mengacu kepada suatu
kesiapan hati untuk diproses dalam pembentukan karakter, sehingga karakter
Kristus (Baca : Buah Roh - Gal 5:22-24) nyata dalam hidup kita. kesiapan untuk
dibentuk didasari akan sebuah pemahaman dan ketaatan akan perintah Yesus : “Kata-Nya
kepada mereka semua: "Setiap orang
yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap
hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9:23).
Siap dibentuk berarti setiap anggota COOL berani membuka
hati, membuka diri dan memiliki kerendahan hati untuk menerima nasihat,
bimbingan, koreksi dari gembala COOL, dengan demikian lebih mudah dan cepat
dibentuk menjadi serupa dengan Kristus.
3.
SIAP
DIUTUS
Murid
diajar dan dibentuk tentu dengan satu tujuan, yakni melayani pekerjaan Tuhan, memberitakan
injil dan menjadi kesaksian bagi sebanyak mungkin orang-orang. Siap diutus
berarti siap masuk dalam tahapan pembelajaran berikutnya yakni learning by doing. Menerapkan semua yang
telah dipelajari untuk dapat dipraktekkan dalam pelayanan (Lukas 10:1-12).
Jadilah
murid Tuhan Yesus yang siap diutus sebagai :
a.
Pelayan
& Saksi Tuhan di Market Place
b.
Pembawa
Pesan Pentakosta Ketiga (The Messenger of The Third Penetcost)
c.
Gembala
COOL yang Baru.