KEBAIKAN
Bahan Bacaan
Filipi 4:5b, “..Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua
orang. Tuhan sudah dekat! “
Penjelasan Materi
Youthers, pada Minggu kedua ini, kita membahas mengenai
kebaikan. Kebaikan erat kaitannya dengan kemurahan hati yang sudah kita bahas
pada Minggu 1 yang lalu.
Kebaikan berasal dari kata Yunani, αγαθωσυνη - agathôsunê yang
berasal dari kata sifat αγαθος - agathos yang berarti baik, bagus, berguna, dll. Youthers, lebih dalam lagi kita harus
mengerti tentang arti dari kebaikan sebagai buah dari Roh Kudus ini, bukan
berarti dengan memiliki kebaikan, kita menjadi orang yang pasrah, tidak tegas
dan tidak berani ambil sikap terhadap sesuatu hal yang salah yang kita temui
dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kita kembali pada
asal kata Yunani Agathosune, kebaikan yang dimaksud dalam buah roh di sini mengandung unsur memperbaiki dan mendisiplin agar
orang lain lebih baik. Menurut William Barclay, Agathosune berarti kebaikan
dalam pengertian yang luas, yaitu “kebajikan yang tersedia dalam segala
perkara”. Di dalamnya terkandung unsur ketegasan dan disiplin. Barclay
menjelaskan bahwa Yesus menunjukkan salah satu sikap kebaikan-Nya (agathosune), ketika Ia mengadakan pembersihan di Bait
Allah serta mengusir mereka yang menjadikan tempat itu seperti pasar.
Jadi Youthers, ketika Roh Kudus menaruh buah kebaikan dalam
hati kita, bukan berarti kita kompromi terhadap dosa, bukan berarti kita tidak
bisa marah terhadap sesuatu yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Sejauh sikap
yang kita tunjukkan adalah untuk memperbaiki sesuatu kembali ke jalan sesuai
Firman Tuhan, maka ketegasan dan “kemarahan” kita terhadap hal tidak benar juga
adalah bagian dari kebaikan, selama kita mempergunakan kasih di dalamnya. Kasih
orang Kristen adalah kasih yang mengusahakan kebaikan bagi orang lain. Tindakan
kasih yang tidak mengandung disiplin tidak akan menghasilkan kebaikan,
sebaliknya ketika tindakan kasih kita mengandung pendisplinan dan arahan yang
jelas untuk hidup sesuai Firman Tuhan, maka kebaikan akan dihasilkan.
Bahan Diskusi
Dalam kehidupan sehari-hari, kebaikan seperti apa sajakah yang dapat kita berikan
kepada sesama kita? Apakah kita sudah hidup dengan kebaikan? Hal apa saja yang
membuat kita sulit untuk mempraktekkan kebaikan terhadap sesama?