KEMURAHAN
Bahan Bacaan
Lukas 6:36, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti
Bapamu adalah murah hati."
Penjelasan Materi
Youthers, perlu kita ketahui bahwa kata “Kemurahan” dalam
Galatia 5:22 berasal dari bahasa Yunani chrēstotēs yang berarti bukan hanya
kebaikan sebagai suatu sifat kemurnian hati, tetapi juga sebagai kecenderungan
untuk bersifat dan bersikap ramah, penuh kelemahlembutan, belas kasihan dan
sikap yang manis. King James Version menerjemahkannya dengan "kindness;
good; dan gentleness" yang merujuk pada kebaikan Allah di dalam Kristus
Yesus (Rm 2:4; 11:22; Ef 2:7; Tit 3:4; 1 Pet 2:3). Sepanjang hidup dan
pelayanannya, Yesus telah memberikan teladan kepada kita bagaimana hidup dengan
kemurahan dan kebaikan hati kepada banyak orang termasuk mereka yang tidak
menyukai dan membencinya.
Harus kita pahami Youthers, bahwa dengan memiliki kemurahan
hati bukan berarti kita memiliki sikap hidup yang “murahan”, tetapi kemurahan
hati adalah sebuah karakter yang Roh Kudus berikan untuk kita dapat bersikap
baik, mengampuni, mengalah dalam perbantahan, rela berkorban untuk orang lain.
Bahkan termasuk kepada mereka yang tidak menyenangkan sekalipun, kita
dimampukan untuk menolong dengan tulus. Kemurahan hati memampukan kita
berempati merasakan apa yang orang lain rasakan dengan disertai tindakan nyata
untuk membantu menyelesaikan pergumulan atau persoalan yang mereka hadapi,
dengan memberi sesuatu dalam bentuk
apapun dengan rela hati tanpa menuntut balasan.
Bagaimana dengan kita hari-hari ini Youthers? Sudahkah kita
memiki kemurahan hati itu? Mintalah Roh Kudus untuk memimpin hidup kita.
Percaya bahwa hidup kita pasti berbuah dan kita dapat semakin peka terhadap
kebutuhan dasar sesama kita. Biarlah kemurahan hati ini kita lakukan hanya
untuk kemuliaan Tuhan saja, sebagai tanda kasih kita kepada Dia yang sudah
begitu mengasihi kita.
Bahan Diskusi
1. Dalam kehidupan sehari-hari, kemurahan hati
seperti apa sajakah yang dapat kita berikan kepada sesama kita?
2. Apakah kita sudah hidup dengan kemurahan hati?
3. Hal apa saja yang membuat kita sulit untuk
mempraktekkan kemurahan hati terhadap sesama?