AKIBAT TIDAK MAMPU MENGENDALIKAN DIRI (BELAJAR DARI TOKOH
ALKITAB)
(SELF CONTROL VS SELF INDULGENCE PART 2)
Bahan Bacaan
Amsal 25:28, “Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah
seperti kota yang roboh temboknya.
Penjelasan Materi:
Youthers, dari bahan bacaan kita di atas, dapat kita pahami
bahwasannya seseorang yang tidak mempunyai penguasaan diri akan selalu rentan
terhadap segala sesuatu yang menekan dirinya, orang itu tidak akan sanggup
bertahan apabila menghadapi tantangan dan halangan dalam kehidupannya. Apalagi
jika ia yang sedang dilanda panas hati,
tentunya dapat terlihat melalui raut mukanya, perkataannya yang keras dan pedas
serta tindakannya yang jauh dari pengendalian diri tetapi dekat pada pemuasan
diri. Jika tidak dikendalikan dan ditaklukkan dalam Roh Kudus, maka akan
cenderung berbuat dosa dan akan membawa pada kejahatan.
Alkitab mencatat ada
empat orang yang mengalami panas hati dan tidak mampu mengendalikan diri:
1. Pertama, Kain, yang menjadi panas hati
terhadap Habel, karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan. Kain tidak
dapat menguasai hatinya, sehingga ia merencanakan untuk membunuh adiknya. Kain
pun akhirnya membunuh adiknya
2. Kedua, Saul, yang menjadi panas hati terhadap
Daud, sehingga dia berupaya untuk membunuhnya. Beruntung, Daud bisa terbebas
dari rencana pembunuhan Saul.
3. Ketiga, Haman bin Hamedata, orang Agag, yang
merasa dirinya layak untuk dihormati para pegawai dan rakyat .Setiap rakyat dan
pegawai yang bertemu dengan Haman diharuskan untuk sujud menyembahnya. Namun,
Mordekhai tidak mau menghormati dia. Hal ini membuatnya menjadi panas hati
terhadap Mordekhai, sehingga dia merencanakan pemusnahan terhadap orang Yahudi.
4. Keempat, Herodes. Herodes menjadi panas hati
ketika mendengar berita bahwa telah lahir raja orang Yahudi di Betlehem. Dia
merasa tersaingi dengan kehadiran bayi yang dipercaya akan menjadi raja orang
Yahudi. Oleh karena itu, Herodes menyuruh untuk membunuh semua anak di Betlehem
dan sekitarnya yang berusia 2 tahun ke bawah.
Youthers, dari kisah keempat tokoh Alkitab tersebut kita
dapart memetic pelajaran berharga bahwasannya jika kita gagal mengendalikan
diri kita dari situasi yang memanas dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan
mudah panas hati dan melakukan dosa. Lalu bagaimana agar kita terhindar dari
dosa panas hati? Youthers, mintalah Roh Kudus untuk menjaga hati kita supaya
jangan timbul akar pahit, termasuk panas hati. Biarlah hati kita didamaikan
oleh-Nya, diberikan karunia penguasaan diri sehingga terhindar dari kejahatan,
juga tetaplah rajin membaca Alkitab, sebab dengan membaca Alkitab kita
diingatkan agar tidak berbuat hal-hal yang dibenci Tuhan.
Bahan Diskusi : Apa yang akan kita lakukan seandainya kita
mengalami situasi yang dialami keempat tokoh Alkitab tersebut?