5 HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK PENUGASAN YANG BARU (PART 1)
Bahan Bacaan
Amsal 29:18, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.
Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.”
Penjelasan Materi
Youthers, pada Minggu 1 kita sudah membahas mengenai penugasan
yang Tuhan taruh dalam hidup setiap orang percaya. Pada Minggu ini kita akan
membahas mengenai lima hal yang diperlukan agar kita mendapat penugasan baru,
yaitu:
1.Penugasan yang baru membutuhkan pewahyuan/visi yang baru
Youthers, mungkin ada di antara kita yang sudah lama tidak
lagi mendapat pewahyuan/visi dari Tuhan., atau kita memiliki visi tapi kita
tidak bergerak untuk menghidupi visi itu, atau kita berada pada suatu titik
jenuh dalam pelayanan dan tidak tahu harus berbuat apa karena sudah merasa
mentok sana-sini sehingga kita merasa tidak lagi memiliki visi bagi pelayanan
anak muda. Tapi kita harus ubah cara pandang seperti ini Youthers, karena kalau kita tidak memiliki pewahyuan
yang baru bagi generasi ini maka kita juga sulit menemukan penugasan baru itu.
Sadari bahwa setiap kita pasti mempunyai visi. Visi adalah
“what be believe we can be”. Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa
kita. Menentukan visi berarti menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin
dicapai. Tugas setiap manusia adalah menemukan dan menjalankan visi hidupnya.
Tetapi sadarilah bahwa hidup ini bukan hanya persoalan menjalankan visi hidup
pribadi, karena Tuhan Sang Pencipta kita mempunya visi yang sudah Ia tetapkan
atas hidup kita. Tugas kita adalah menemukan dan menjalankan visi Tuhan.
Di dalam Alkitab, kata "visi" juga diartikan sebagai
perwahyuan, atau petunjuk, atau kehendak Bapa atau Firman-Nya. Sebagai
anak-anak-Nya satu hal yang harus menjadi prinsip kehidupan kita adalah bahwa
kita tidak bisa hidup tanpa petunjuk, Firman dan kehendak-Nya. Jika Tuhan tidak
menyatakan jalan-Nya, bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan
yang Dia inginkan? Namun orang yang berjalan dalam visi-Nya, merekalah yang
berbahagia dan diberkati luar biasa.
Jadi Youthers, jika kita renungkan Firman Tuhan dalam Amsal 29:18 “Bila
tidak ada wahyu ("vision"), menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah
orang yang berpegang pada hukum, maka kita dapati bahwa dengan mendapatkan visi
dari Tuhan, kita mengerti tujuan, arah hidup kita, kita tahu apa yang harus
kita lakukan sehari-hari, kita hidup di dalam keteraturan.
Pertanyaannya, bagaimana agar kita mendapat pewahyuan yang
baru? Untuk itu kita harus hidup intim
dengan Tuhan, dekat dan dengar-dengaran akan suara Tuhan. Kita harus mempunyai
jam doa yang teratur, membaca, merenungkan Firman Tuhan dan menjadi pelaku
Firman tersebut. Dengan begitu, Tuhan
sendiri yang akan menyatakan maksud hatinya kepada kita dan memberikan kita
petunjuk tentang penugasan baru yang harus kita kerjakan. Ketika kita mendapat
penugasan dari Tuhan, kita akan melihat sesuatu yang beda dan diberi kemampuan
untuk dapat mengubah sesuatu menjadi lebih baik sehingga nama Tuhan
dipermuliakan melalui hidup kita dan banyak orang mengenal Kristus melalui
kita.
Bahan Diskusi
Visi apa yan g Tuhan taruh dalam diri kita untuk pelayanan
anak-anak muda?