Thursday, October 25, 2018

COOL Wanita Oktober 2018 - MENGAPA BERSELINGKUH ?



MENGAPA BERSELINGKUH ?

“Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.” (1 Korintus 6:13)

PENDAHULUAN
Wanita yang dikasihi Tuhan, diakhir zaman ini banyak sekali kita mendengar bahwa perselingkuhan semakin marak dalam kehidupan rumah tangga. Bukan hanya laki-laki, melainkan perempuan pun banyak yang berselingkuh. Inilah usaha yang dikerjakan oleh iblis agar rumah tangga setiap anak Tuhan dihancurkan dengan cara diikat oleh kutuk perzinahan dan percabulan. Saat membuka cela, maka iblis pun akan mencoba masuk dan tidak akan tanggung-tanggung untuk menghancurkannya. Yohanes 10:10a berkata “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan.” inilah rencana si iblis, oleh sebab itu sebagai anak Tuhan kita harus selalu berjaga-jaga.

Memang dalam kehidupan rumah tangga tidak ada yang pernah lepas dari masalah. Itu akan selalu datang silih berganti, namun apapun masalahnya harus kita selesaikan dengan sebaik-baiknya. Jangan dibiarkan, karena itu akan menjadi cela dan bumbu bagi iblis untuk selalu mendakwa kita sehingga kita dan pasangan kita mempunyai hubungan yang semakin buruk dan semakin renggang sehingga keutuhan rumah tangga akan seperti diujung tanduk, bahkan anak-anak akan terkena dampaknya juga. Apabila dengan adanya masalah, suami jadi dingin, tidak perhatian, hubungan suami istri terasa hambar itu bukanlah alasan bagi para perempuan untuk mencari perhatian dari luar atau mengisi kekosongan yang tidak di dapat dari suami. Wanita, jagalah dirimu, jangan biarkan hal ini terjadi! Apabila kita mengalami masalah mari diselesaikan dengan hikmat dan pertolongan dari Tuhan. Andalkan Tuhan dalam segala tindakan dan keputusan kita. Intimlah dengan Tuhan selalu, sehingga kita dalam mengalahkan segala keinginan daging kita.

ISI
Beberapa hal yang dapat membuat isteri berpaling dari suami, yaitu :

1.   Merasa Kesepian dan Tidak Puas
    Saat suami sibuk dengan pekerjaan atau hobinya bahkan dengan teman-temannya, maka terkadang isteri merasa dicuekkin dan tidak diperdulikan. Perasaan ini terkadang menipu para perempuan sehingga dengan alasannya ini mereka akan mencari kebutuhannya diluar rumah sehingga hal ini rentan dengan perselingkuhan.

      Wanita, apapun yang sedang terjadi dalam bahtera rumah tanggamu jangan mencari kepuasan atau jawaban diluar Tuhan. Jangan biarkan membuka diri dengan pria lain yang dimulai dari curhat-curhat dan akhirnya kita tergoda dengannya. 1 Tesalonika 4:7 berkata “Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.” Wanita, jagalah hidup kita, lebih banyak curhat dengan Roh Kudus, banyak berdoa dan mencari wajah Tuhan saat kita sedang menghadapi perasaan-perasaan yang tidak baik saat menghadapi masalah. Isi kekosongan hatimu dengan firmanNya sehingga engkau akan dikuatkan. Hanya Tuhan yang sanggup mengisi penuh hati kita dan memuaskan kita, sehingga hati, pikiran dan seluruh hidup kita tenang menghadapi segala sesuatu yang terjadi.

2.   Ketimpangan Status Sosial Ekonomi
    Banyak wanita meninggalkan suaminya dan berselingkuh karena hal materi. Tidak cukup dinafkahi oleh suami karena penghasilan suami dibawah isterinya. Bahkan kehidupan yang tidak cukup dan merasa kurang terus dijadikan alasan untuk tidak melakukan firman Tuhan. Orang dunia banyak berbuat demikian, mencari solusi keuangan dengan mencari orang lain yang lebih mapan untuk mengisi materi dan membuat kita hidup kita terjamin. Wanita, hal ini tidak dibenarkan oleh firman Tuhan. Saat kita berjanji saat pemberkatan nikah, menerima suami dalam keadaan baik, atau tidak baik, dalam keadaan susah atau senang , sakit atau sehat, kita tetap hidup kudus dan menjadi penolong yang setia. Janji nikah ini harus selalu kita pegang sampai maut memisahkan sehingga saat badai masalah datang kita tetap kuat dan hidup dalam kebenaran firmanNya. Renungkan Efesus 5: 33 yang berkata “Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”
     
      Kalau para isteri mengalami hal ini :
a. Mengucap syukur dalam segala keadaan. Kolose 2:7 berkata : “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
b. Tidak boleh membanding-bandingkan suami dengan laki-laki yang lain, secara khusus dalam hal penghasilannya.

3.   Kurang Komunikasi
    Komunikasi yang baik merupakan langkah awal menciptakan sebuah kondisi rumah tangga yang harmonis. Apabila langkah awal ini tidak dilakukan atau tidak diperhatikan maka hal ini dapat menimbulkan konflik yang membuat keadaan rumah tangga menjadi rapuh. Wanita bangunlah komunikasi yang baik,ungkapkan isi hati dengan hikmat dari Tuhan, dengan kata-kata yang mengintimidasi, belajar terbuka dengan apa yang kita rasakan, tetap sabar dan terus mendoakan apabila suami belum mengerti dan belum menjadi pendengar yang baik. Ada masalah dengan suami tidak boleh kita curhat dengan pria lain, sebaik apapun dia, serohani apapun dia tidak boleh! Karena hal tersebut bisa menjadi cela bagi kita sehingga benih perselingkuhan bisa ditaburkan oleh iblis dan akibatnya berbahaya untuk rumah tangga kita.

    Apabila kita masih kesulitan, mari carilah pembimbing rohani sesama wanita yang dapat dipercaya dan yang dapat membimbing serta mengarahkan kita untuk mencari solusi di dalam Tuhan.

PENUTUP
Wanita, mengapa zaman sekarang banyak perempuan berselingkuh? karena mereka tidak menjaga hidup mereka tetap di dalam Tuhan. Oleh sebab itu, jangan kotori diri kita, karena kita adalah gambar dan rupa Allah. Kita berharga dan mulia (Yesaya 43:4).

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH