MOTIVASI KETIKA KITA BERANGKAT KERJA
Bahan Bacaan
2 Tes 3:10-11, “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu,
kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang
tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang
tidak berguna.”
Penjelasan Materi.
Youthers, pagi hari adalah awal segala sesuatunya. Pastikan
ketika kita bagun pagi, kita awali hari kita dengan doa dan ucapan syukur
kepada Tuhan dan juga meminta perkenanan Tuhan atas aktivitas yang kita lakukan
sepanjang hari termasuk dalam pekerjaan kita. Jika hal ini kita lakukan setiap
hari, maka hati kita akan limpah dengan damai sejahtera, apa yang kita kerjakan
akan Tuhan tuntun, dan percaya bahwa Tuhan akan membuat berhasil apa saja yang
kita lakukan karena segala sesuatunya kita mulai dengan doa. Jika kita
mengawali hari dengan Tuhan, maka semua motivasi yang keliru akan Tuhan
luruskan, termasuk motivasi yang salah dalam pekerjaan kita.
Mungkin masih banyak orang yang memiliki motivasi yang salah
sebelum berangkat bekerja. Misalnya, sudah merencanakan berbagai agenda yang
sifatnya pribadi dengan memanfaatkan jam-jam bekerja, bekerja tidak perlu total
dan maksimal agar tidak terlalu kelelahan, bekerja terlalu santai karena toh digajinya
tidak besar atau motivasi bekerjanya
semata-mata hanya karena mengejar uang, uang dan uang dan masih banyak motivasi
keliru lainnya.
Youthers, kita harus memperbarui motivasi kita sebelum kita
berangkat dari rumah menuju kantir/tempat manapun kita bekerja. Mengapa? Karena
motivasi adalah landasan mengapa seseorang bekerja, jika motivasinya sudah
salah, maka apa yang dikerjakan juga bisa salah. Motivasi akan memengaruhi
bagaimana kita bekerja, apa yang menarik dan memberi semangat kerja kita, pun
yang akan melemahkan atau merusak cara kerja kita juga.
Perhatikan Firman Tuhan dalam Efesus 2:10, seperti yang
dimengerti Paulus, karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus
untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya. Tuhan ingin kita mengerjakan pekerjaan baik yang
sudah Tuhan siapkan, bukan bekerja untuk sekedar mencari uang atau
mengaktualisasi diri menurut kehendak kita sendiri. Pahamilah Youthers, bahwa
bekerja yang sejati adalah karena kita ingin menggenapkan mandat atau kehendak
Tuhan. Untuk tujuan inilah IA menyelamatkan umat pilihan-Nya (Ef. 2:8-10).
Jadi Youthers, yang harus kita
pahami adalah bahwa bekerja merupakan proses mengaplikasikan talenta
yang Tuhan beri, untuk kita bisa menjadi berkat bagi rekan sekerja kita, bos
kita, dan siapapun yang berhubungan dengan pekerjaan. Jika kita jadikan ini
landasan kita untuk bekerja maka kita akan memiliki motivasi yang tepat saat
melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada kita. Pada akhirnya semua itu
membawa kemuliaan bagi Tuhan. Milikilah
paradigma bahwa jika kita mengerjakan hal yang salah, tidak cocok dengan
talenta, merugikan atau mencelakakan orang lain, maka kita mempermalukan Tuhan
yang telah mencipta dan memberi mandat kepada kita. Untuk itu berkerjalah
dengan sebaik-baiknya.
Bahan Diskusi
Apa yang menjadi motivasi kita saat ini dalam bekerja?