Minggu 4
BERKAT TUHAN DIBALIK PEREMUKAN HATI (4)
Bahan Bacaan
Mazmur 147:3, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah
hati dan membalut luka-luka mereka”
Penjelasan Materi
Youthers, setelah dari Minggu 1 s/d Minggu 4 kita telah
memahami bersama bagaimana Tuhan bekerja dibalik peremukan hati setiap
anak-anakNya dan ada berkat yang menanti kita dibalik respon kita yang benar
dalam proses peremukan hati tersebut. Jadi kini kita telah mengerti bahwa saat
mengalami proses peremukan, artinya Tuhan mau menaikkan level kerohanian kita
lebih besar lagi, maka dari itu jangan kita bersungut-sungut, menyalahkan
Tuhan, menyalahkan keadaan atau orang lain. Tetapi yang harus kita lakuklan
adalah tetap bersyukur dan bersukacita seperti yang Firman Tuhan katakan dalam
1 Tesalonika 5:16-18, “ Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah
yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Dan pada Minggu ke-4 ini Youthers, kita akan menutup dengan
sebuah penugasan penting untuk memebrikan pelayanan kepada mereka yang hancur
hatinya dan remuk jiwanya. Kita yang terlebih dulu dipulihkan, dimenangkan,
diberi pengertian oleh Tuhan dan diubahkan paradigmanya, maka kita jugalah yang
harus menjangkau mereka yang mengalami peremukan hati. Ada banyak anak-anak
muda di luar sana terancam jiwanya karena berbagai masalah yang ia hadapi. Dari
mulai masalah keluarga, dengan teman-teman sekolah/kampusnya, konflik batin
pribadi, masalah dengan pasangan, masalah sosial dan lainnya. Jika mereka tidak
dilayani, ditolong, dibimbing, diarahkan dan dimentoring, maka mereka akan
menuju pada kebinasaaan oleh karena ketidaktahanan diri dan kelemahan iman
dalam menjalani proses peremukan.
Untuk itulah Youthers, kita harus menginvestasikan waktu kita
lebih banyak untuk anak-anak muda disekitar kita yang sedang dalam proses hidup
yang berat. Kuatkan mereka dan arahkan mereka untuk mengandalkan Tuhan serta
beri pemahaman kepada mereka bahwa dibalik proses peremukan ini ada berkat
Tuhan menanti asal kita mau meresponinya dengan benar tidak menyimpang ke kanan
dan ke kiri.
Percaya bahwa Tuhan sangat serius dengan pemulihan luka yang
mendalam dari anak-anak-Nya, terutama kehancuran hati mereka. Jika kita mau
datang kepada Tuhan, membuka hati terhadap jamahanNya, maka kita pasti akan
menerima pemulihan yang sempurna dari Tuhan
Bahan Diskusi
Apakah kita pernah punya pengalaman mendampingi/mementori
anak-anak muda yang mengalami peremukan hati/pergumulan hidup yang berat?
Bagaimana cara kita menanganinya?