Tuesday, October 16, 2018

Umum Oktober 2018 #1 - Menantang Nabi-Nabi Baal



Keep The Fire of The Third Pentecost Burning
#01 Menantang Nabi-Nabi Baal

"Sebab itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana Izebel." Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api. Aku pun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api. Kemudian biarlah kamu memanggil nama allahmu dan aku pun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!"
(1 Raja 18:19, 23-24)

Pertobatan bangsa Israel yang telah berpaling dari TUHAN kepada dewa baal dan asyera yang dibawa oleh Izebel dimulai dengan sebuah peristiwa yang sangat dahsyat, yakni turunnya api dari sorga menyambar korban persembahan yang dipersembahkan Elia diatas mezbah.
Semuanya dimulai dengan sebuah tantangan yang TUHAN suruh Elia berikan kepada Raja Ahab. sebuah tantangan yang unusual, yakni pembuktian dihadapan seluruh rakyat, siapa Allah yang hidup yang layak disembah. apakah Allah yang disembah oleh Elia ataukah allah nya nabi-nabi baal dan asyera?
Demikian juga halnya dengan kita sekarang ini. kalau kita ingin melihat pertobatan bangsa Indonesia di era penuaian yang terbesar dan terakhir sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, sama seperti halnya Elia, menantang berarti mendeklarasikan apa yang Tuhan akan kerjakan. Kita harus berani mendeklarasikan Pentakosta ketiga. ada 3 langkah praktis untuk dapat melakukannya:


1.  Kita harus percaya dan yakin teguh bahwa kita sudah memasuki era 'pentakosta ketiga'
Pentakosta ketiga sudah dimulai dan dideklarasikan dalam Empowered 21 Asia - Global tanggal 17-20 Juli yang lalu dan telah dikonfirmasikan oleh banyak hamba-hamba Tuhan. untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pentakosta ketiga, bacalah buku yang dibagikan saat perayaan HUT GBI Jl. Jend Gatot Soebroto ke 30 pada MDPJ bulan September 2018 yang lalu.

2. Kita harus sadari panggilan kita sebagai rasul / pembawa pesan pentakosta ketiga (the messengers of the 3-rd Pentecost).
Tuhan telah menetapkan Gembala Sidang/Pembina kita sebagai The Third Pentecost Messenger. berbicara mengenai Gembala Pembina berarti kita semua. jadilah pembawa pesan pentakosta yang ketiga. selesaikan amanat agung dengan api dan kuasa Roh Kudus yang dahsyat dari gerakan pentakosta yang ketiga ini.

3. Melakukan amanat agung dengan kuasa Roh Kudus.
Gunakan setiap kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita baik saat pelayanan, pergaulan, keseharian kita untuk menceritakan tentang pentakosta ketiga. beritakan kabar baik (injil) dengan urapan dan kuasa Roh Kudus. sedapat mungkin dalam setiap kesempatan doakan agar orang-orang percaya yang belum menerima baptisan Roh Kudus, dibaptis Roh Kudus.

ACTION : Doa minta jiwa-jiwa dan mulai bergerak aktif menjadi saksi Yesus di tengah keluarga, pekerjaan/sekolah dan lingkungan.

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH