BESAR IMANMU
“Maka Yesus menjawab
dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu
seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. “
(Matius 15 : 28)
PENDAHULUAN
Shalom
Umas, seringkali kita mendengar tentang ibadah kesembuhan di gereja atau
melalui media Televisi dan Radio. Dan setelah kita menyaksikan atau
mendengarkan, biasanya kita bisa menceritakan kembali kepada orang-orang
disekitar kita dengan antusias sekali bukan. Namun, apakah Bapak/Ibu Umas sudah
pernah mengalami kuasa kasih Tuhan secara pribadi? Nah, Saat ini kita akan
belajar dari seorang perempuan Kanaan yang mengalami kuasa kasih Tuhan dalam
hidupnya dan anaknya. Saat Tuhan Yesus menyingkir ke daerah Sidon dan Tirus,
datang seorang perempuan Kanaan yang mengalami kesusahan karena anaknya
kerasukan setan dan sangat menderita (Matisu 15:22) namun melalui proses yang
ia hadapi, Tuhan menyatakan kasih dan kuasaNya sehingga anak perempuan Kanaan
itu beroleh kesembuhan.
ISI
Apakah
yang dilakukan perempuan Kanaan itu sehingga Tuhan menyatakan kuasaNya? Ada
beberapa hal yang dilakukan perempuan Kanaan sehingga Tuhan menyatakan
kuasaNya, yaitu sebagai berikut :
1.
Berseru Kepada
Tuhan (Matius 15:22)
Perempuan Kanaan mengalami kuasa
Tuhan karena ia mulai berseru kepada Tuhan Yesus, bukan kepada yang lain. Ia
mengimani bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan dan memulihkan, dan wujud imannya
terlihat saat ia mulai berseru memanggil nama Tuhan. Mari Umas, Apapun yang
sedang kita alami, imanilah bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara ajaib
dalam hidup kita dan kemudian berserulah hanya kepada Tuhan (Yeremia 33:33)
2.
Mendekat dan Menyembah Tuhan (Matius
15:25)
Mendekat
dan menyembah merupakan tindakan iman seorang perempuan Kanaan ini. Mengapa?
karena dengan mendekat ia mulai mengenal pribadi yang ia percayai yaitu Tuhan
Yesus. Dan saat ia menyembah maka ia mulai menundukkan dirinya dibawah kuasa
dan otoritas Tuhan sehingga Tuhan pun dapat berdaulat menolong hidupnya. Umas
yang dikasihi Tuhan, mari bawalah hidup kita mendekat dan menyembah Tuhan
selalu, sebagai tanda kasih dan penyerahan diri kita kepadaNya. Maka kuasaNya
pun berdaulat menolong hidup kita sepenuhnya.
3.
Iman Yang Besar (Matius 15:27-28)
Umas,
orang Kanaan atau bahasa lainnya orang kafir merupakan orang yang tidak bergaul
dengan orang Israel begitu sebaliknya. Namun, perempuan Kanaan ini percaya kepada
Tuhan Yesus. Saat Tuhan berkata bahwa Yesus: "Aku
diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius
15 : 24) Perempuan Kanaan ini tetap beriman, dan meminta pertolongan dari Tuhan
, sampai Tuhan ibaratkan mereka dengan anjing, wanita ini tetap mendesak
pertolongan Tuhan karena kepercayaannya. (Matius 15:26-28). Umas, mari belajar
dari perempuan Kanaan ini, walau ia bagian dari orang kafir atau orang tidak
percaya namun ia sudah memilih untuk menjadi orang yang percaya kepada Tuhan
Yesus. Tindakan imannya kepada Tuhan membuahkan hasil, anaknya disembuhkan.
Apapun yang terjadi, tetaplah percaya kepada janji-janji firman Tuhan.
Milikilah Iman yang Besar.
PENUTUP
Umas,
marilah berserulah kepada Tuhan, mendekat dan sembahlah Tuhan serta milikilah
Iman yang besar untuk menghadapi persoalan demi persoalan yang engkau hadapi.
Percayalah kepada Tuhan dan alamilah kuasa kasihNya.