Wednesday, July 11, 2018

UMAS JULI 2018 - BESAR IMANMU


BESAR IMANMU
“Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
(Matius 15 : 28)
PENDAHULUAN
Shalom Umas, seringkali kita mendengar tentang ibadah kesembuhan di gereja atau melalui media Televisi dan Radio. Dan setelah kita menyaksikan atau mendengarkan, biasanya kita bisa menceritakan kembali kepada orang-orang disekitar kita dengan antusias sekali bukan. Namun, apakah Bapak/Ibu Umas sudah pernah mengalami kuasa kasih Tuhan secara pribadi? Nah, Saat ini kita akan belajar dari seorang perempuan Kanaan yang mengalami kuasa kasih Tuhan dalam hidupnya dan anaknya. Saat Tuhan Yesus menyingkir ke daerah Sidon dan Tirus, datang seorang perempuan Kanaan yang mengalami kesusahan karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita (Matisu 15:22) namun melalui proses yang ia hadapi, Tuhan menyatakan kasih dan kuasaNya sehingga anak perempuan Kanaan itu beroleh kesembuhan.

ISI
Apakah yang dilakukan perempuan Kanaan itu sehingga Tuhan menyatakan kuasaNya? Ada beberapa hal yang dilakukan perempuan Kanaan sehingga Tuhan menyatakan kuasaNya, yaitu sebagai berikut :

1.   Berseru Kepada Tuhan (Matius 15:22)
   Perempuan Kanaan mengalami kuasa Tuhan karena ia mulai berseru kepada Tuhan Yesus, bukan kepada yang lain. Ia mengimani bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan dan memulihkan, dan wujud imannya terlihat saat ia mulai berseru memanggil nama Tuhan. Mari Umas, Apapun yang sedang kita alami, imanilah bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara ajaib dalam hidup kita dan kemudian berserulah hanya kepada Tuhan (Yeremia 33:33)

2.   Mendekat dan Menyembah Tuhan (Matius 15:25)
    Mendekat dan menyembah merupakan tindakan iman seorang perempuan Kanaan ini. Mengapa? karena dengan mendekat ia mulai mengenal pribadi yang ia percayai yaitu Tuhan Yesus. Dan saat ia menyembah maka ia mulai menundukkan dirinya dibawah kuasa dan otoritas Tuhan sehingga Tuhan pun dapat berdaulat menolong hidupnya. Umas yang dikasihi Tuhan, mari bawalah hidup kita mendekat dan menyembah Tuhan selalu, sebagai tanda kasih dan penyerahan diri kita kepadaNya. Maka kuasaNya pun berdaulat menolong hidup kita sepenuhnya.

3.   Iman Yang Besar (Matius 15:27-28)
      Umas, orang Kanaan atau bahasa lainnya orang kafir merupakan orang yang tidak bergaul dengan orang Israel begitu sebaliknya. Namun, perempuan Kanaan ini percaya kepada Tuhan Yesus. Saat Tuhan berkata bahwa Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15 : 24) Perempuan Kanaan ini tetap beriman, dan meminta pertolongan dari Tuhan , sampai Tuhan ibaratkan mereka dengan anjing, wanita ini tetap mendesak pertolongan Tuhan karena kepercayaannya. (Matius 15:26-28). Umas, mari belajar dari perempuan Kanaan ini, walau ia bagian dari orang kafir atau orang tidak percaya namun ia sudah memilih untuk menjadi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tindakan imannya kepada Tuhan membuahkan hasil, anaknya disembuhkan. Apapun yang terjadi, tetaplah percaya kepada janji-janji firman Tuhan. Milikilah Iman yang Besar.

PENUTUP
Umas, marilah berserulah kepada Tuhan, mendekat dan sembahlah Tuhan serta milikilah Iman yang besar untuk menghadapi persoalan demi persoalan yang engkau hadapi. Percayalah kepada Tuhan dan alamilah kuasa kasihNya.



PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH