Saturday, June 9, 2018

Youth Juni Minggu 3 2018, DAMAI SEJAHTERA

DAMAI SEJAHTERA

Bahan Bacaan
Yohanes 14:27, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu”

Penjelasan Materi
Youthers, mengawali bahan Minggu ini, mari kita mulai dengan pertanyaan untuk diri kita sendiri. Pernahkah kita merasa kehilangan damai sejahtera dalam hati kita? Entah ketika kita melihat seseorang yang tingkah perkataan dan lakunya menyebalkan, entah ketika kita sedang mendapat teguran dari atasan, Guru, dosen atau orangtua, ketika kita lagi bertengkar dengan orang lain atau ketika situasi yang kita hadapi  membuat kita marah-marah sehingga kita mengatakan, “Aku sedang tidak damai sejahtra nih!”  Tentunya kita pernah mengalami kondisi seperti ini di mana hati kita kehilangan damai sejahtera.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI), damai adalah tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, aman, tenteram, tenang, keadaan tidak bermusuhan, rukun.

Youthers, mungkin ada banyak orang berusaha mengembalikan damai dalam hatinya dengan bepergian, travelling ke luar kota atau ke luar negri, hang out bersama teman-teman, belanja, makan banyak, menyibukan diri dengan aktivitas apapun, keinginan mendapatkan ketenangan dengan menyendiri atau bentuk apapun yang sekiranya dapat membuat hatinya kembali bahagia. Akan tetapi semuanya itu sia-sia, jika berhasil, sifatnya hanya sementara. Mengapa? Karena sesungguhnya damai sejahtera yang sejati tidak dapat kita cari di manapun, sebab kita dapat menemukan damai sejahtera sejati itu hanya dalam Yesus Kristus.

Ketika kita datang ke hadirat Tuhan Sang Sumber damai sejahtera itu sendiri dengan penuh kerinduan dan kehausan, maka Tuhan akan mencurahkan Roh KudusNya dalam hati kita dan Ia akan  memberi kita ketenangan didalam hidup. Pribadi Roh Kudus yang lembut akan menyentuh hati kita dan seketika kita merasakan damai sejahtera dan kesejukan dalam hati yang tidak bisa di ungkapkan  dengan kata-kata.

Youthers, firman Tuhan Yohanes 14:27 mengatakan, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu” Ya, jika kita membangun hubungan dengan Tuhan setiap hari dan melakukan FirmanNya, maka hati kita akan selalu limpah dengan damai, sekalipun keadaan yang kita alami terkadang sulit dan tidak kondusif.  Percayalah jika kita menikmati hidup dengan damai sejahtera, maka hari-hari kita akan lebih berarti

Bahan Diskusi
Hal apa saja yang membuat damai sejahtera di hati kita hilang?

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH