I. Persiapan :
1.
Sebuah sapu tangan yang cukup besar.
2.
Dua buah kursi dan disusun dengan posisi
berhadapan.
II. Cara bermain :
Pemimpin
memilih salah seorang dari antara para peserta untuk menjadi “iblis”, kemudian matanya ditutup dengan
sapu tangan.
Lalu
iblis
itu menunjuk seorang peserta. Siapa yanag ditunjuk harus berdiri dan datang
kepadanya, kemudian duduk berhadap-hadapan dengan dia di kursi yang telah
disediakan.
Setelah
itu si iblis mulai menginterogasi dia.
Jika
si iblis dapat mengenal suara orang itu dan dapat menebbak siapa dia, maka
giliran orang itu yang menjadi iblis.
Tetapi
jika si iblis tidak mengenal suara orang itu sampai tiga kali, maka si iblis
harus dihukum.
Pada waktu
orang itu di interogasi, ia boleh menjawab dengan suara palsu supaya tidak
mudah dikenal.
III. Tujuan :
Supaya kita
berhati-hati dengan perkataan kita, iblis selalu berusaha menjatuhkan kita
melalui perkataan kita yang salah dan sia-sia. Amsal 10:19