Thursday, May 24, 2018

YOUTH Minggu 4 MEI 2018 - JANGAN SAMPAI TEKNOLOGI MENGGESER KOMUNITAS ROHANI

JANGAN SAMPAI TEKNOLOGI MENGGESER KOMUNITAS  ROHANI
Bahan Bacaan  
Ibrani 10:25, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”

Penjelasan Materi
Youthers, dari Minggu ke-1 sampai Minggu ke-3 kita telah membahas tentang bagaimana kita sebagai anak muda Kristen harus melek teknologi, tentang bagaimana kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk memberitakan kabar baik, juga tentang bahaya teknologi.

Pembahasan Minggu ke-4 ini juga tidak kalah penting. Mengapa? Karena masih banyak anak muda di luar sana yang menjauhi pertemuan-pertemuan ibadah, yang keluar dari persekutuan rohani dan komunitas selnya akibat terlau kecanduan pada gadget atau teknologi lainnya. Tidak sedikit anak-anak muda yang mengggunakan waktunya selama berjam-jam untuk bermain games online, menggunakan media sosialnya, browsing internet atau hanya nonton online-an sepanjang hari. Tentu saja ini membuat ruang lingkup mereka bersosialisasi semakin kecil, mereka menjadi cuek terhadap sesamanya, karena terlalu asyik dengan dunia maya dibanding berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesamanya di dunia nyata.

Lebih mirisnya lagi Youthers, di luar sana masih banyak anak muda Kristen yang enggan untuk beribadah ke Gereja, ke persekutuan Remaja/Pemuda karena lebih memilih di rumah untuk berkutat pada handphone, laptop televisi atau alat elektronik lainnya. Teknologi membuat anak-anak muda seperti itu merasa bahwa cukup dengan genggaman smartphone ditangannya, maka sendirian pun tidak menjadi masalah baginya.. Fatalnya, jika mereka menjadi anti sosial. Mereka merasa tidak membutuhkan siapa-siapa lagi, tidak membutuhkan komunitas rohani, tidak perlu ke Gereja, tidak perlu ke Persekutuan Remaja/Pemuda karena segala sesuatunya bisa terjawab melalui internet, bisa dicari melalui internet termasuk hal-hal rohani sekalipun.


Tentunya pandangan keliru di atas perlu kita jawab dengan melihat pada kebenaran Firman Tuhan. Perhatikan Ibrani 10:25, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” Youthers, dari ayat ini, sangat jelas bahwa sebagai orang percaya, kita  tidak boleh menjauhkan diri dari pertemuan ibadah, apalagi hanya oleh karena alasan kita bisa menemukan semua hal dalam ibadah melalui internet. Tentu saja kita akan mengalami atmosfer yang berbeda pada alam roh kita ketika kita pergi beribadah langsung ke Gereja/Persekutuan anak muda, dibandingkan dengan kita hanya menonton dan mendengar Khotbah Pendeta/lagu rohani dari Youtube saja.

Youthers, dalam hal ini, bukan berarti kita dilarang melihat konten rohani di internet, karena tentu saja hal itu diperbolehkan dan bagus untuk asupan rohani kita. Tetapi jangan jadikan itu menjadi alasan utama yang membuat kita merasa tidak perlu ke Gereja/persekutuan. Kita harus tetap melangkahkan kaki untuk bergereja dan ikut dalam komunitas persekutuan rohani yang membangun iman kita.

Jika kita hanya berhubungan dengan dirinya sendiri, maka bisa saja kita dapat dengan mudah membenarkan kelakuan atau sikap kita yang bertentangan dengan Firman Tuhan, berbeda jika kita mengikuti komunitas rohani dan pergi ke Gereja untuk beribadah, kerohanian kita akan terisi, kita bisa memuji, menyembah Tuhan secara bersama-sama dan mendengarkan Firman Tuhan untuk mengarahkan kita menjalani kehidupan ini .

Youthers, hubungan yang teratur dengan sesama orang Kristen lainnya  dalam Gereja, persekutan anak muda sangatlah diperlukan untuk dapat menjaga hidup kita tetap lurus, karena kita diberi tanggung jawab sebagai pribadi untuk saling menjaga (Ibrani 3:13). Selain itu Youthers, dengan datang ibadah Gereja/persekutuan anak muda, komunikasi dan hubungan yang baik  dengan sesama anak Tuhan dapat terbangun karena adanya interaksi langsung secara face to face dengan sesama. Tentunya kita akan semakin bertumbuh jika rutin mengikuti kegiatan rohani di Gereja/persekutuan kita.

Bahan Diskusi :
Apakah kita selalu rutin dalam mengikuti Ibadah Gereja/Persekutuan anak muda di Gereja kita? Jelaskan alasan yang mendasarinya

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH