MEMPERCAYAI TUHAN SEUMUR HIDUP
Bahan Bacaan
Kejadian 15:2-4
Penjelasan Materi
Youthers, pernahkah kita ragu terhadap janji Tuhan?
Pernahkah kita merasa Tuhan terlalu lama menjawab doa kita, sehingga kita mulai
kuatir dan lebih memilih menyelesaikan pergumulan kita dengan cara kita sendiri
dan bergantung pada pertolongan orang lain? Atau pernahkah kita mencoba percaya
bahwa janji Tuhan pasti tergenapi, kita terus berdoa dan menunggu, namun Hari
berganti Hari, Minggu berganti Minggu sampai Tahun berganti Tahun tak ada
tanda-tanda jawaban Tuhan, sehingga akhirnya kita kecewa dan berhenti berdoa?
Youthers, jika pengalaman di atas pernah kita alami sedang kita alami atau
bahkan kelak kita alami, perhatikan baik bahwa serumit apapun prosesnya,
sepanjang apapun waktunya, sehancur-hancur rasa hati kita, percayalah Tuhan
pasti akan menepati janjiNya.
Permasalahannya adalah, kita tidak bisa memaksakan waktu
Tuhan untuk menggenapi janjiNya berdasarkan waktu kita. Youthers, pahamilah
bahwa Tuhan punya acara sendiri untuk melakukan bagianNya, yang tidak akan
pernah terselami dengan daya pikir kita. Mari kita belajar kembali dari kisah
Abraham, dalam Kej 12:12 dikatakan bahwa Tuhan akan membuat Abraham menjadi
bangsa yang besar, membuat namanya mahsyur dan menjadikan ia berkat bahkan
semua kaum di muka bumi juga akan
mendapat berkat yang sama oleh karena Abraham. Itu adalah janji yang sangat
indah dan janji yang pada akhirnya Tuhan tepati karena Tuhan telah membuat
keturunan Abraham begitu banyak seperti bintang di langit (Kej 15:15). Mengapa
janji Tuhan menjadi nyata atas Abraham? Karena Abraham menaruh sikap percaya
pada Tuhan seumur hidupnya. Kepercayaan Abraham pada janji Tuhan tidak
setengah-setengah, melainkan total!
Youthers, kalau kita punya masalah dalam hal mempercayai
Tuhan, ketahuilah bahwa kita tidak mungkin mempercayai orang yang kita tidak
kenal. Jadi kita harus kenal terlebih dahulu agar kita bisa percaya. Itulah
kunci untuk bisa sepenuhnya mempercayai Tuhan. Untuk itu cara agar kita bisa
mengenal Tuhan adalah dengan membangun hubungan pribadi dalam doa, pujian dan
penyembahan serta dengan membaca FirmanNya, FirmanNya akan membuat kita
mengenal Tuhan lebih jauh. Youthers, maukah kita menaruh percaya penuh dan
tidak meragukan sedikit pun rencana Tuhan atas hidup kita?
Bahan Diskusi
1. Menurut Anda, apa yang membuat manusia tidak
percaya/ragu pada rencana Tuhan atas hidupnya?
2. Apa saja jani Tuhan yang telah digenapi atas
hdiup Anda sampai saat ini?
3. Pernahkah
Anda ragu pada rencana Tuhan? Ceritakan pengalaman Anda?