Monday, April 23, 2018

SUPLEMEN SHARING COOL April 2


"MENGUCAP SYUKUR"
MENGALAMI UNUSUAL MIRACLES : Belajar dari Mujizat 5 roti-2 ikan
Bagian 2 dari 3

Setelah menerima 5 roti dan 2 Ikan dari anak kecil yang akan dipergunakan untuk memberi makan orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti DIA, apa yang Tuhan Yesus lakukan?

"Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki." (Yohanes 6:11)

Ada 2 pelajaran berharga yang dapat kita ambil melalui peristiwa ini :

1.                  Seberapa pun yang kita miliki, mengucap syukurlah kepada Tuhan.
Tuhan Yesus mengajar kita untuk merespon dengan benar untuk segala berkat yang datang dari Allah. Sekalipun Andreas berkata, apa artinya 5 roti dan 2 ikan ini dibandingkan dengan orang yang sangat banyak itu? Tapi Yesus, dengan apa yang ada mengambil roti dan ikan itu serta mengucap syukur dan membagi-bagikanya.

Kadang kita berpikir, Tuhan gaji/penghasilan saya cuma segini! Apa artinya dibandingkan dengan kebutuhan saya yang besar itu? Mari merespon dengan benar! Jangan bersungut-sungut dan banyak mengucap syukur. Waktu kita mengucap syukur dengan segala berkat yang DIA berikan, kita akan terheran-heran melihat bagaimana DIA membuat multiplikasi dan mencukupkan apa yang menjadi kebutuhan kita bahkan sampai berkelimpahan.

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)


2.                  Berharap kepada Allah dengan mengucap syukur.
Mengucap syukur kepada Tuhan adalah salah satu bukti penyerahan hidup kita kepada-Nya, bukti bahwa kita berharap hanya kepada Tuhan.

Mazmur 42-6 : "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"
Ketika kita mulai mengalami tekanan kebutuhan, persoalan, pergumulan, berharaplah kepada Allah dengan mengucap syukur kepadaNya. Sebab Dia adalah penolong dan Allah kita.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7)

Action :
Ingin mengalami mujizat yang tidak lazim? Mengucap syukurlah! Tinggalkan sungut-sungut dan keluh kesah, berharap dan bergantunglah kepada TUHAN, Penolong dan Allah kita.

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH