MEMPERSIAPKAN UMAT YANG LAYAK BAGI TUHAN
“dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan umat yang layak bagi-Nya ”
-Lukas 1:17-
ISI
PENUTUP
“dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan umat yang layak bagi-Nya ”
-Lukas 1:17-
PENDAHULUAN
Umas, untuk mempersiapkan diri sebagai umat yang layak bagi
Tuhan tentu kita harus dipulihkan terlebih dahulu, Amsal 4:23 “Jagalah hatimu
dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan”. Apabila
hati kita sudah dipulihkan maka hidup kita akan berubah dan damai sejahtera
Tuhan akan memenuhi kita sehingga kita diberikan kemampuan untuk mempersiapkan
diri sebagai umat yang layak bagiNya.
ISI
Bagaimana cara untuk mempersiapkan diri menjadi umat yang
layak bagi Tuhan ?
1. Jadikan Tuhan sebagai Raja (Mazmur 47:3)
Dia Raja maha besar, semua apapun
didunia ini adalah oleh Dia dari Dia sampai selama-lamanya. Dialah Raja yang
menduduki hati kita, hanya Yesus yang ada didalam hatimu menuntun setiap
langkahmu sehingga setiap tindakan yang kita lakukan tidak menyimpang. Jika Dia
yang terutama dalam hidup kita maka setiap tindakan dan rencana kita Tuhan yang
menguasai sepenuhnya, karena saat kita mengandalkan Tuhan dalam segala hal maka
Tuhan membuat segala sesuatunya berhasil dan beruntung.
2. Jadikan Firman Tuhan berkuasa menyelamatkan
jiwa (Mazmur 119:1-3)
Berbahagialah setiap orang yang
hidup tidak bercela, yang hidup menurut Firman Tuhan. Berbahagia orang yang
memegang peringatan-peringatanNya yang mencari Dia dengan segenap hati. Umas !
kehidupan kita harus menjadi teladan yaitu teladan sebagai pelaku Firman Tuhan
karena Firman Tuhan yang berkuasa menyelamatkan jiwa setiap kita. Umas harus
menjadi orang yang memberikan dampak positif, menjadi umat yang layak.
3. Membangun komunikasi (Yakobus 1:19-20)
Kita terbuka mendengarkan dengan
rendah hati dan tidak cepat dalam berkata-kata, kita harus lemah lembut dalam
perkataan dan banyak belajar untuk menerima orang lain dengan segala kelemahan
dan perbedaan yang ada. Dihari-hari terakhir ini kita harus semakin memiliki
dan membangun komunitas yang baik dengan siapapun. Hendaklah kebaikan hatimu
diketahui semua orang Tuhan sudah dekat! Umas, jadilah teladan dalam perkataan
kita saat berkomunikasi sehingga menjadi berkat bagi anak, cucu, menantu,
keluarga dan semua orang dengan tujuan menjadi umat yang layak. Mereka
bersukacita memuji Tuhan melihat keteladanmu.
PENUTUP
Umas, kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin dekat! Marilah kita
berlomba-lomba untuk mempersiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan sehingga
kita semua bersama-sama masuk ke dalam kerajaan Surga.