KUASA DARI PERKATAAN
“Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut
ucapanmu pula engkau akan dihukum”
-Matius 12:37-
PENDAHULUAN
ISI
1. Hidup dan mati dikuasai lidah (Amsal 18:21)
Pada saat wanita mengeluarkan
perkataan berkat, maka berkat itu akan membangun dan menguatkan setiap orang
yang mendengarnya sehingga kehidupan pribadi kita pun selalu menyenangkan hati
Tuhan, namun ketika kita mengucapkan perkataan yang mengandung kutuk maka kutuk
itu menjadi seperti racun yang menyebar ke seluruh syaraf sehingga melemahkan
orang lain yang mendengarnya juga berdampak negatif pada kehidupan kita.
Wanita! Gemakan perkataan yang baik agar kehidupan kita dapat mengalami dan
juga menikmati segala hal yang baik, mari jagalah perkataan kita.
2. Orang-orang yang baik menyuarakan hal-hal yang
baik dari perbendaharaannya yang baik (Matius 12:35)
Wanita! Setiap perkataan yang
keluar dari mulut kita selalu berasal dari perbendaharaan hati kita. Ingatlah
apabila kata-kata kita menyakitkan hati orang lain, tidak jujur, memfitnah
orang lain, mengutuki, ataupun kata-kata negatif lainnya keluar dari mulut kita
maka itulah hati kita, karena kata-kata yang keluar merupakan cerminan hati
kita. Firman Tuhan berkata bahwa perkataan berasal dari perbendaharaan hati
kita, maka jika kita mengatakan perkataan berkat berarti hati kita baik, namun
sebaliknya jika perkataan kita tidak menjadi berkat berarti hati kita jahat.
Ini sangat penting wanita karena dengan perkataan kita dapat menyelamatkan
banyak jiwa atau sebaliknya.
3. Perkataan mulut orang yang berhikmat menarik
tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri (Pengkhotbah 10:12)
Perkataan orang berhikmat pasti
membangun, menguatkan, mendidik dan bermanfaat bukan hanya untuk dirinya
sendiri tetapi juga menguatkan orang lain. Perkataan orang bodoh mengeluarkan
kata-kata negatif, kutuk dan hasilnya kata-kata tersebut akan kembali dan
menelan orang itu sendiri. Wanita, setiap perkataan itu berpengaruh terhadap
diri kita bahkan orang lain, maka dari itu berhati-hatilah dengan perkataanmu
dan jadilah wanita yang berhikmat.
PENUTUP