GIAT
DALAM MEMPERCEPAT KEDATANGAN TUHAN YESUS YANG KEDUA KALI
"yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari
Allah..."(2 Petrus 3:12a)
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali adalah sebuah keniscayaan
sebagaimana dinyatakan dalam janji-Nya : "Aku datang segera." (Wahyu
3:11; 22:7,12).
Tidak ada yang tahu kapan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,
namun dalam beberapa kesempatan, Dia memberitahukan tanda-tanda kedatangan-Nya
kepada murid-murid. Salah satunya diungkapkan-Nya dalam Matius 24:14, "Dan
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi
semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Sesuai dengan ayat tersebut diatas, salah satu tanda kedatangan-Nya
adalah jika Injil Kerajaan sudah diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian
bagi semua bangsa. Logikanya, semakin cepat Injil diberitakan di seluruh dunia,
semakin cepat kesudahan segala sesuatu tiba.
Bagaimana kita mempercepat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali?
1. Menyelesaikan Amanat Agung
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20)
Dua unsur utama dalam Amanat Agung adalah Penginjilan (memberitakan
Injil) dan Pemuridan (menjadikan murid), artinya jiwa-jiwa baru bukan hanya
menerima keselamatan karena kelahiran baru tapi juga dipersiapkan untuk
menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dengan menjadi murid Yesus,
sebab hanya mereka yang menjadi murid saja yang nanti akan diangkat pada saat
kedatangan-Nya yang kedua kali (Kis 1:11). Untuk itu setiap jiwa baru yang
datang ke gereja harus masuk dan bergabung dalam kelompok COOL. Sebab dalam
kelompok COOL itulah proses pemuridan terjadi secara intens.
2. Menjadi Messanger of The Third Pentecost
Seperti yang disampaikan oleh Gembala Jemaat Induk/Gembala Pembina,
menyelesaikan Amanat Agung tidak bisa dengan kekuatan sendiri, tetapi
memerlukan pentakosta ketiga. Seperti yang terjadi pada pentakosta yang pertama
dimana Roh Kudus memperlengkapi murid dengan kuasa (Kis 1:8) dan dalam kurun
waktu 100 tahun, 70% dari dunia yang dikenal, yaitu daerah dalam kekuasaan
Romawi menjadi Kristen. Namun Amanat Agung belum selesai. Pada pada 1906 saat
Roh Kudus dicurahkan di Azuza Street, yang kita kenal dengan pentakosta kedua,
30% dari kekristenan saat ini, 70% nya dimulai dari peristiwa pencurahan Roh
Kudus tersebut.
Sekarang kita berada di era pentakosta ketiga, pencurahan Roh Kudus
yang terakhir sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Jadilah pembawa
pesan pentakosta ketiga, beritakan tentang pencurahan Roh Kudus yang dahsyat,
bangkitkan generasi Yeremia, doakan mereka yang belum dibaptis Roh Kudus agar
lebih banyak orang percaya dibangkitkan menjadi pasukan penuai. Amin. (DL)