YESUS ITU SANGAT KONSISTEN
(DEPENDABILITY VS INCONSISTENCY PART 1)
Bahan Bacaan
Ibrani 13:8, "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin
maupun hari ini dan sampai selama-lamanya"
Penjelasan Materi
Youthers, konsistensi berasal dari kata konsisten, yang
artinya tetap, tidak berubah, taat kepada prinsip, selalu selaras atau sesuai
antara perbuatan dan perkataan. Bicara soal konsistensi manusia, tentunya
setiap kita pernah menjadi pribadi yang tidak konsisten, plin-plan, suka
berubah-ubah, yang tidak taat pada prinsip, yang tidak menepati janji, yang
perbuatannya tidak selaras dengan perkataan kita sendiri. Berbeda dengan Yesus,
Ia adalah panutan bagi kita untuk selalu bersikap konsisten, karena Ia selalu
sama, dulu, sekarang dan selama-lamanya.
Youthers, pahami bahwasannya setiap kita adalah pemimpin atau
mungkin juga seorang yang sedang dipersiapkan sebagai pemimpin bagi anak-anak
muda. Yesus menghendaki kita untuk menjadi seorang pemimpin dengan karakter
yang konsisten sepertiNya. Kita bisa lihat dalam Alkitab, bagaimana selama
perjalanan kehidupan pelayanan Yesus mulai dari Ia lahir sampai disalibkan,
penuh dengan sengsara, fitnah dan siksa, tetapi Yesus konsisten untuk menjalani
itu semua untuk menggenapi rencana Bapa atasNya. Yesus juga konsisten terhadap
apa yang diajarkanNya. Ketika Ia memberitakan kebenaran Firman Tuhan, Ia bukan
sekedar berteori, melainkan menjadi pelaku Firman dan tidak pernah
melanggarNya, apalagi berubah-ubah terhadap apa yang menjadi prinsipNya. Apa
yang Yesus katakan dan pikirkan selaras dengan apa yang diperbuatNya yaitu
untuk kemuliaan nama BapaNya yang di Sorga.
Perhatikan Youthers, dari kehidupan Yesus itu kita bisa
mengambil pelajaran penting tentang konsistensiNya akan kebenaran dan iman.
Iman Yesus begitu kuat kepada BapaNya di Surga, walaupun begitu berat ancaman
yang dihadapinya. Ia tidak pernah menyangkal BapaNya, tidak pernah lari dari
tugas karya penyelamatan yang dirancang BapaNya atas umat manusia, tidak pernah
lari dari panggilanNya, dan iman kepada BapaNya tetapi Ia pegang teguh sampai akhir hidupNya.
Youthers, sikap konsisten Yesus ini seharusnya kita teladani
dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Ketika Ia mengambil langkah untuk
memulai menjalankan rencana BapaNya, ia konsisten menjalaninya sampai pada
kesudahanNya, ia tidak menyerah di tengah jalan, Ia tidak mundur sebelum
berperang tetapi menyelesaikannya sampai tuntas. Bagaimana dengan kita?
Bahan Diskusi: Temukan kisah-kisah di Alkitab yang menunjukkam
kmsistensi Yesus, pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah tersebut?