CIRI MURID YESUS
Menjadi Kristen dalam pemahaman memeluk agama Kristen, tidak
lantas membuat kita menjadi murid Yesus. Kedatangan Tuhan Yesus kedunia
bukanlah untuk menyiarkan atau membawa agama Kristen masuk kedalam dunia.
Kekristenan sejati bukan soal agama, melainkan soal mengikut atau menjadi
pengikut Kristus. “karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus
dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus
untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil
mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya
disebut Kristen.” (Kis 11:24-26). Kata “Kristen” dalam ayat ini terjemahan dari
kata dalam bahasa Yunani Kristianos yang artinya PENGIKUT KRISTUS.
Dalam Alkitab ada beberapa bagian ayat dimana Tuhan Yesus
menyatakan beberapa kriteria atau persyaratan untuk mengikut DIA (menjadi
murid/menjadi Kristen). Misalnya dalam Matius 16:24, “Lalu Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”. Dalam bahasan kita kali ini,
mengutip apa yang disampaikan oleh Gembala Jemaat Induk/Gembala Pembina dalam
pesan Tuhan yang disampaikan saat MDPJ Juni 2019 yang lalu, salah satu ciri
murid Yesus adalah HIDUP SAMA SEPERTI KRISTUS HIDUP! Sebagaimana tertulis dalam
1 Yoh 2:6, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup
sama seperti Kristus telah hidup.”
Dari keseluruhan
kehidupan Kristus yang dapat kita teladani, kesempatan kali ini ada 3 (tiga)
hal yang menonjol dari kehidupan Kristus yang akan kita renungkan, pelajari dan
teladani. Yaitu:
a. Mengasihi Bapa
“Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa
Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku…” (Yoh
14:31)
Senada dengan ayat ini, dalam beberapa ayat lainnya di perikop
yang sama (Yoh 14), Tuhan Yesus senantiasa menyandingkan antara mengasihi
dengan melakukan perintah. Artinya, kita tidak terbukti mengasihi Bapa, jika
kita tidak melakukan perintah-perintah-Nya sebagai mana tertulis secara tegas
dan jelas dalam Alkitab.
Karenanya, sebagai murid-murid Yesus yang wajib hidup sama
seperti DIA hidup, kita harus mengasihi TUHAN dengan salah satu bukti nyatanya
adalah melakukan kehendak TUHAN.
b. Penuh Roh Kudus
Beberapa catatan Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus
penuh dengan Roh Kudus adalah sebagai berikut :
“Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh
Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.” (Matius 1:18)
“Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika
Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus
dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit:
"Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Lukas
3:21-22)
“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai
Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.” (Lukas 4:1)
Sebagai pengikut Kristus kita harus memahami bahwa
dimeteraikan oleh Roh Kudus dan dipenuhi Roh Kudus adalah dua pengalaman yang
berbeda. Dimeteraikan Roh Kudus kita alami pada saat kita mengalami kelahiran
baru sedangkan dipenuhi dengan Roh Kudus kita alami pada saat dibaptis oleh Roh
Kudus dengan tanda awal berbahasa roh. Pastikan diri Anda mengalami keduanya
sebagai bagian dari anugerah yang Tuhan Yesus berikan kepada kita.
c. Berkata Tidak
kepada dosa
Apa yang dinyatakan Alkitab tentang Tuhan Yesus? sebagai
penebus dosa, DIA tidak berbuat dosa!
“Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang
tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan
kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” (Ibrani 4:15)
“Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah
menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu
mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam
mulut-Nya.” (1 Pet 2:21-22)
Sebagai murid-murid-Nya yang wajib hidup sama seperti Kristus
telah hidup, kita pun dengan pertolongan dan kekuatan dari Roh Kudus harus
berani berkata TIDAK terhadap dosa. Ingat dan waspada, dosa itu mengintai dan
mengintip kita (Kej 4:7), berupaya untuk menipu dan menjerat (1 Tim3:7), untuk
kemudian menguasai dan memperhamba (Yoh 8:34; Roma 6:16) dan akhirnya
mendatangkan hukuman mati (Rom 6:23; Ef 2:1), karenanya SADAR DAN
BERJAGA-JAGALAH! (DL)