YESUS SUMBER KEBENARAN YANG MEMBERI JALAN & HIDUP
(TRUTHFULNESS VS DECEPTION
PART 1)
Bahan Bacaan
Yohanes 14:6, “Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Penjelasan Materi
Youthers, kalimat yang diucapkan oleh Yesus dalam
bahan bacaan kita dalam Yohanes 14:6 tentunya sangat tidak asing bagi kita
orang percaya. Kalimat tersebut menjadi pengakuan paling dahsyat dan penuh
kuasa yang pernah diucapkan oleh seseorang yang pernah hidup di dunia. Mungkin
kita sudah sering mendengar, membaca bahkan juga mengutip quote-qoute dari
banyak filsuf, tokoh agama, negarawan, ilmuwan dan seniman terkenal dunia
sebagai kata-kata bijak dan memotivasi, akan tetapi quote-qoute itu tidak
memiliki makna yang sebanding dan se-powerfull dengan apa yang diucapkan oleh
Yesus ini, ““Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
“Akulah Jalan”, menunjukkan bahwa Dialah sesungguhnya satu-satunya perantara Jalan
kepada Bapa di surga, yaitu jalan keselamatan kekal bagi yang percaya kepada
Dia sesuai yang dikatakan Firman Tuhan dalam Kis. 4:12 “Dan keselamatan tidak
ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”. “Akulah Kebenaran”,
menunjukkan bahwa Yesuslah Sang Sumber Kebenaran sebab semua firman yang
diucapkan-Nya dalam Alkitab berisi kebenaran dan bukan dusta. Ingatlah
Youthers, bahwa Kebenaran-Nyalah yang
menguduskan manusia dari dosa sehingga kita memperoleh pengampunan dan
diperdamaikan kembali dengan Allah.
Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita percaya penuh
bahwa Yesus adalah Sang Kebenaran itu sendiri? Atau kita masih meragukannya?
Sudahkah kita meletakkan Yesus Kristus melalui Firman-Nya sebagai tolak ukur untuk menilai apakah suatu ajaran,
tindakan, keputusan, perkataan, pikiran itu benar atau salah? Atau kita masih
menggunakan cara berpikir kita, pendapat orang lain, ego kita, perasaan kita,
kata hati kita sendiri sebagai tolak ukur untuk menilai sesuatu benar atau salah?
Youthers, sadarilah bahwa hanya Yesuslah sumber kebenaran yang memberi jalan
dan hidup, kita hanya dapat menemukan kebenaran sejati dalam FirmanNya, di luar
dari itu yang ada hanya tipu daya iblis.
Bahan Diskusi: Sudahkah kita mengenal, percaya dan mengakui
Yesus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup secara pribadi dalam hidup kita?
Berdoalah dan izinkan Roh Kudus bekerja dalam diri kita untuk memberi
kesanggupan dan kekuatan mengalaminya