JANGAN BERHENTI MENGAMPUNI
“Kemudian datanglah Petrus dan
berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni
saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh
kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai
tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”
- Matius 18:21-22 -
- Matius 18:21-22 -
PENDAHULUAN
Memiliki
rumah yang megah dan bagus tidak menjamin seseorang mendapatkan kebahagiaan,
mungkin karena didalam rumah tersebut tidak ada damai sejahtera tetapi justru
selalu ada keributan, pertengkaran, perselisihan yakni hal-hal yang tidak
mendatangkan kenyamanan dan ketenangan jiwa seseorang.
Wanita, didalam
rumah tangga Kristen sudah seharusnya ada sukacita, damai sejahtera, berkat
yang berlimpah, ketenangan, dan kebahagiaan seperti yang Tuhan Yesus kehendaki
namun ada masalah utama yang seringkali terjadi dalam kehidupan berumah tangga
yaitu tidak bisa saling mengampuni.
ISI
Wanita Allah, sikap
mengampuni sangatlah penting agar kehidupan kita selalu berbahagia.
1. Supaya berkat jasmani dan rohani
turun (1 Petrus 3:9)
Wanita, janganlah kita
membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi balas kejahatan dengan kasih,
kesabaran dan berikan pengampunan untuk setiap orang yang telah berbuat tidak
baik kepada kita. Jangan sampai karena kita tidak mau mengampuni orang yang
bersalah kepada kita maka berkat yang seharusnya kita terima dari Tuhan menjadi
tertahan oleh karena sikap kita yang salah.
2. Supaya setiap doa dan permohonan
kita segera di jawab oleh Tuhan (Matius 18:9)
Apapun masalah yang sedang kita
alami dengan suami atau orang lain jangan menyimpannya didalam hati, sebab
perasaan amarah dendam yang kita simpan didalam hati membuat hati kita menjadi
semakin sakit sehingga sulit untuk menguasai diri dan dapat berakibat pada
kematian. Kematian secara rohani yang membuat hubungan kita dengan Tuhan
menjadi jauh dan Tuhan tidak mendengar doa-doa kita oleh sebab dosa yang
menjadi penghambat jawaban dari doa kita. Karena itu segera selesaikan dengan
cara meminta maaf kepada suami ataupun orang lain yang bersalah, itulah tanda
bahwa kita telah menjadi seorang yang lebih dewasa iman karena tidak
menunda-nunda untuk membereskan suatu permasalahan dan Tuhan pasti akan
menjawab setiap doa-doamu tepat pada waktuNya.
3. Dimana ada pengampunan di situ ada terang Tuhan (1Yohanes
2:9-12)
Allah kita adalah
Allah yang setia dan adil oleh sebab itu sebagaimana Tuhan telah mengampuni
kita yang berdosa ini, yang seharusnya kita tidak layak untuk mendapatkan
pengampunan tetapi Tuhan sangat mengasihi kita maka sudah sepatutnya kita juga
harus mengampuni orang yang bersalah kepada kita sehingga terang kemuliaan
Tuhan datang dan menyinari kita, keluarga kita diterangi sinar kemuliaan Tuhan,
maka kehidupan keluarga kita menjadi berkat bagi setiap orang yang ada
disekitar kita
PENUTUP
Wanita,
mintalah Roh Kudus menyadarkan kita untuk dapat mengampuni terutama kepada
suami keluarga dekat kita agar hati kita dibersihkan dari segala dosa kepahitan
dendam, sehingga kehidupan kita dapat dipimpin Roh Kudus secara penuh.
Hari-hari ini perbanyak berbahasa Roh, tetap waspada, tetap hidup dalam doa
pujian penyembahan supaya kita terus terhubung dengan Tuhan Yesus.