Saturday, November 17, 2018

Youth November Minggu 3 2018 - BERSUNGGUH-SUNGGUH ATAS APA YANG KITA KERJAKAN



BERSUNGGUH-SUNGGUH ATAS APA YANG KITA KERJAKAN

Bahan Bacaan
Kolose 3:23-24, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.”

Penjelasan Materi
Youthers, pernahkah kita mendengar pengalaman atau melihat sendiri rekan kerja kita yang melakukan tugas pekerjaannya dengan ala kadarnya, malas-malasan, tidak maksimal, tidak profesional, tidak ada inisiatif, tidak mau melakukan lebih dari jobdesc yang sudah ditentukan, hitung-hitungan dalam pekerjaan yang dilakukan, bekerja terlalu santai dan hanya sungguh-sungguh ketika ada bos saja? Atau justru kita sendiri yang juga pernah memiliki sikap demikian?

Perlu kita ketahui Youthers, bahwa sikap-sikap tersebut terjadi karena ada banyak orang yang menganggap tingkat keseriusan bekerja itu berbanding lurus dengan upah yang mereka dapatkan. Mereka berpikir bahwa karena upah yang diperoleh sedikit, maka bekerja juga tidak perlu terlalu keras dan giat, melainkan cukup bekerja ala kadarnya. Berbeda jika upah yang didapat cukup besar, maka mereka bisa termotivasi bekerja lebih keras lagi, apalagi jika ada bonus-bonus serta insentif.

Mungkin tersersit pertanyaan dalam benak kita Youthers, bagaimana sikap kita seharusnya sebagai orang percaya dalam melakukan pekerjaan? Bagaimana sikap kita sebagai pengikut Kristus, jika gaji yang kita terima terlalu sedikit tetapi pekerjaan yang diberikan kepada kita terlalu banyak bahkan diluar jobdesc kita seharusnya? Pada Minggu ke-3 ini, kita akan sama-sama diingatkan bagaimana kita harus bekerja menurut firman Tuhan.

Youthers,  pada umumnya kita bekerja memang untuk mendapatkan uang agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi bekerja bukanlah semata-mata karena mengejar uang.  Kita harus memiliki paradigma bahwa Tuhan berkenan atas hidup kita, pun juga terhadap apa yang kita kerjakan.  Jadi kita harus  berpikir untuk memuliakan Tuhan atas segala hal yang kita kerjakan. Pemikiran ini akan  menjadi motivasi kita untuk bekerja sebaik mungkin dan bersungguh-sungguh tanpa melihat upah/gaji/atasan/apapun. Dasar pemikiran  inilah yang melatarbelakangi nasihat Paulus kepada jemaat di Kolose dalam bahan bacan kita  hari ini. Secara khusus, Paulus memberikan penjelasan mengenai pekerjaan para hamba. Ia menasihati mereka untuk memaknai pekerjaan mereka sebagai pelayanan kepada Tuhan yang pasti akan dibalas-Nya dengan upah surgawi. Paulus percaya bahwa dengan pemaknaan ini, mereka akan mampu mengerjakan pekerjaan mereka dengan berintegritas dan tulus hati. Maka dari itu Youthers, hendaknya kita dalam mengerjakan tugas apa pun, dapat memaknainya sebagai pelayanan yang berharga di mata Tuhan, maka percaya kita akan terdorong untuk terus berusaha mengerjakannya dengan sebaik mungkin

Bahan Diskusi  : Sudahkah kita bersungguh-sungguh atas pekerjaan kita saat ini? Apa yang menjadi tantangan kita untuk melakukan perkerjaan dengan sungguh-sunguh?

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH