TETAPLAH SETIA
“…..Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”
(Wahyu 3:10b)
PENDAHULUAN
UMAS, di dalam hari-hari tua yang kita jalani mungkin banyak
masalah, pergumulan yang datang silih berganti sehingga hal ini dapat membuat
kita menjadi tidak setia. Bahkan dapat membuat kita merasa putus asa dan kecewa.
Namun UMAS, janganlah larut dalam keadaan ini, bangkitlah dan ingat kembali
bahwa tujuan hidup kita ke depannya adalah untuk mendapat mahkota dari Tuhan
dan itu diberikan hanya bagi mereka yang mau hidup tetap setia sampai mati.
Kita harus tetap memandang kepada Yesus dan jangan pernah menyerah. Tuhan
ijinkan proses terjadi dalam hidup ini supaya kita semakin dimurnikan dan
kesetiaan kita teruji sehingga pada saatnya nanti kita siap menghadap Tuhan dan
menerima upah dari apa yang telah kita lakukan.
ISI
Dalam menjalani proses kehidupan ini, apa yang perlu kita
lakukan agar tetap setia dengan Tuhan? Ada beberapa hal yang perlu dilakukan
agar kita dapat tetap setia kepada Tuhan, yaitu :
1. Hidup Intim Dengan Tuhan (Maz 25:14)
Keintiman bersama Tuhan itu mutlak,
karena melalui keintiman kita semakin mengerti apa yang Tuhan mau. Dalam
firmanNya dikatakan bahwa hanya kepada orang yang intim, Tuhan memberitahukan
perjanjianNya. Saran untuk intim yaitu dengan membaca Firman Tuhan, dengan
berdoa, ikut COOL bersama dengan teman-teman UMAS, dan lainnya.
2. Tetap Bersukacita ( 1 Tes 5:16)
Hidup yan bersukacita merupakan
obat yang manjur, membuat segala penyakit menjadi sembuh. Dari dalam hati
selalu terpancar kehidupan (Ams 4:23). Hati yang bersukacita membuat kita
menjadi panjang umur, dan penuh dengan damai dan sejahtera. Anak cucu, menantu
akan memuji Tuhan karena ada Oma / Opa yang selalu bergembira.
3. Menantikan Tuhan
Menantikan Tuhan memang bukan
sikap yang mudah tetapi perlu kesabaran. Dalam menantikan Tuhan kita diuji,
diproses bahkan dimurnikan supaya kita tetap setia dalam menantikanNya. UMAS,
Persiapkan hatimu, nantikan Tuhan dengan segenap hati dan janganlah goyah,
tetap ikuti jalan Tuhan dan jangan diam. Terus bekerjalah supaya kita bisa
membawa jiwa-jiwa yang belum bertobat kepada Tuhan.
PENUTUP
UMAS, kesetiaan harus tetap terjaga.
Lukas 16:10 : “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
Kesetiaan kita dalam mengiring Tuhan membawa kita untuk
memperoleh Mahkota Kehidupan yang kita terima saat kita bertemu dengan Tuhan
Yesus.
Kalau kita kesepian, ikutlah
persekutuan wanita di gereja seperti Ibadah WBI atau Ibadah COOL. Bangun
ketrampilan kita, seperti mengikuti kursus memasak, merias, menjahit, atau
kursus lainnya. Tidak boleh mudah emosi saat menghadapi perasaan kesepian atau
menghadapi persoalan secara pribadi dengan suami kita. Hadapilah dengan bijak,
Amsal 14:1 : “Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh
meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.”