(part 2)
Baptisan Roh Kudus
bukan hanya membuat murid-murid yang mengalami ketakutan menjadi tidak takut
lagi, dan bukan hanya membuat mereka dipakai Tuhan dengan dahsyat, tetapi juga
mengubah cara hidup jemaat mula-mula. Mereka memiliki cara hidup yang baru di
dalam Tuhan Yesus. Perubahan cara hidup yang dialami murid-murid dapat kita
baca dalam Kisah Para Rasul 2:41-47.
Paling tidak ada 5 (lima) hal yang seharusnya juga menjadi cara
hidup kita sekarang ini, jemaat yang sudah dibaptis Roh Kudus.
1.
Bertekun
dalam Firman (ayat 42)
Setelah mengalami baptisan Roh Kudus,
jemaat muala-mula bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Pengajaran rasul-rasul
adalah pengajaran TUHAN YESUS yang diterima oleh para rasul dan disampaikan kepada
para jemaat. Bertekun berarti giat, melakukan dengan komitmen dan konsisten.
Orang Kristen yang sudah dibaptis Roh Kudus seharusnya memiliki kehausan akan
Firman Tuhan yang membeuat merek bertekun dalam membaca, merenungkan, melakukan
dan membagikan Firman Tuhan. Kalau ada dari antara orang percaya yang katanya
sudah dibaptis Roh Kudus namun tidak memiliki kerinduan dan ketekunan dalam
Firman Tuhan, dapat dipastikan sedang berada dalam kondisi yang tidak on fire.
2.
Bertekun
dalam Persekutuan (ayat 42)
Memiliki ketekunan
dalam persekutuan inilah yang mendorong jemaat mula-mula bersekutu tiap-tiap
hari di Bait Allah dan secara bergilir di rumah masing-masing. Tiada hari tanpa
persekutuan. Sebagai orang percaya yang sudah dibaptis Roh Kudus, seharusnya kita
memiliki kerinduan dan ketekunan yang besar untuk bersekutu, beribadah, baik di
gereja maupun di kelompok-kelompok COOL. Kalau tidak ada kerinduan untuk
beribadah, dapat dipastikan sedang berada dalam kondisi yang tidak on fire.
3.
Mudah
Unity (ayat 44)
Jemaat mula-mula
dikatakan tetap bersatu. Dalam setiap situasi dan kondisi yang dialami oleh
mereka baik secara koorporat maupun secara pribadi tidak membuat jemaat
mula-mula terpecah belah, melainkan tetap bersatu. Artinya mereka menjadi
sangat mudah untuk unity, karena
kasih Kristus yang mengikat dan mempersatukan mereka. Sesungguhnya adalah hal
yang aneh jika diantara umat percaya yang sudah dibaptis Roh Kudus justru
terjadi perpecahan dan pengelompokan (gap)
diantara jemaat. Jika sampai terjadi demikian dapat dipastikan sedang berada
dalam kondisi yang tidak on fire.
4.
Memiliki
Kemurahan Hati yang luar biasa (ayat 44-45)
Mereka menganggap kepunyaan mereka sebagai kepunyaan
bersama, sehingga mereka tidak ragu-ragu untuk menjual harta mereka dan
membagikannya kepada orang-orang miskin. Hal ini dimungkinkan terjadi karena
Roh Kudus membuat mereka memiliki kemurahan hati yang luar biasa. Banyak orang
bertanya, dimana ayatnya dalam Perjanjian Baru mengenai persepuluhan dan
persembahan buah sulung? Jawabannya sederhana: jemaat mula-mula yang dibaptis
Roh Kudus karena kemurahan hati yang luar biasa, bukan sekedar memberikan 10%
tiap bulan dan 1/12 dari penghasilan setiap tahun. melainkan memberikan seluruh
yang mereka miliki untuk keperluan bersama. Jika ada jemaat yang katanya sudah
dibaptis Roh Kudus namun tidak memiliki kemurahan hati dalam memberi, dapat
dipastikan dalam keadaan yang tidak on
fire. Belajar dari jemaat di Makedonia, memberi itu bukan soal kondisi
ekonomi, melainkan kondisi rohani (2 Kor 8:1-3).
5.
Membagikan
Kesaksian Hidup bersama Kristus (ayat 46-47)
Jemaat memecahkan roti
di rumah-rumah secara bergilir dan makan bersama dengan gembira dan tulus
hati.dalam jemaat mula-mula, perjamuan kudus dilaksanakan bersamaan dengan
perjamuan kasih (pejamuan makan), dan setiap kali mereka melakukannya, mereka
mengingat akan pengorbanan Kristus diatas kayu salib untuk menebus dan
menyelamatkan (1 Kor 11:24-25). Mereka bukan sekedar makan bersama, melainkan
berbagi kesaksian hidup mereka akan apa yang Tuhan Yesus telah lakukan bagi
mereka.
Orang yang sudah dibaptis Roh Kudus pasti memiliki
dorongan yang besar untuk bersaksi dan menyaksikan Kristus kepada banyak orang,
seandainya tidak demikian, dapat dipastikan dalam keadaan yang tidak on fire.
Mari kita evaluasi hidup kita, adakan cara hidup kita sebagai jemaat
yang sudah dibaptis Roh Kudus menunjukkan cara hidup yang sama dengan jemaat
mula-mula? Jika tidak, minta gembala COOL untuk mndoakan anda agar kembali
dalam keadaan yang penuh dengan Roh Kudus. Amin