Wednesday, February 28, 2018

 A Doing UNUSUAL Things (Melakukan yang tidak biasa)

 A Doing UNUSUAL Things
Melakukan Yang TIDAK BIASA

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku,
ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.”
(Yohanes 14:12)

Albert Einstein pernah berkata, “Hanya orang gila yang mengharapkan
hasil berbeda, namun selalu menerapkan cara-cara yang sama.” Ya, mustahil
mendapat hasil yang luar biasa, kalau Anda hanya terpaku pada cara-cara
bisnis yang biasa dari tahun ke tahun. Sayangnya, tidak sedikit orang yang
enggan beranjak kepada sesuatu yang baru, hanya nyaman dengan hal-hal
yang biasa ia lakukan. Sebab, memang melakukan hal yang belum pernah
dikerjakan, melakukan hal yang tidak biasa, yang tidak lazim, ini jelas berisiko.
Namun ingat, hal itu pula yang merupakan pintu menuju sebuah keberhasilan
yang lebih besar.
Lihatlah Elia, di musim kemarau ia malah melakukan hal yang ekstrem,
mempersembahkan air kepada Allah begitu limpahnya. Ya, ia tidak memberi
air dalam jumlah sekedarnya, namun jumlahnya benar-benar di luar nalar.

Satu buyung air itu sekitar 39,5 liter. Elia menyuruh orang memenuhi empat
buyung penuh dengan air bahkan dilakukan sampai tiga kali. Bisa Anda
bayangkan, bukan berapa uang yang ia habiskan untuk membeli air di zaman
kekeringan itu ? “Sesudah itu ia berkata: “Penuhilah empat buyung dengan
air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!” Kemudian
katanya: “Buatlah begitu untuk kedua kalinya!” Dan mereka berbuat begitu
untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: “Buatlah begitu untuk ketiga
kalinya!” Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya.” (1 Raja-Raja
18:34). Hamba-Nya itu, melakukan hal yang tidak biasa, pada akhirnya ia
mengalami mujizat yang tak biasa pula.

Jika Anda rindu mengalami unusual miracles, inilah hal-hal yang perlu Anda
buat :
BERDOA Dengan Cara Yang TIDAK BIASA

Fiman Tuhan dalam I Tawarikh 4:10 berkata, ”Yabes berseru kepada Allah
Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah
dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan
melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa
aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.” Doa Yabes begitu
fenomenal. Tapi tahukah Anda bagaimana kondisi Yabes saat ia memanjatkan
doa yang luar biasa itu ? Apakah ia tengah dihujani oleh berkat-berkat ?
Kesehatannya prima ? Bisnisnya maju pesat ?
Tidak. Sebaliknya, hidupnya saat itu jauh dari kata makmur dan sehat.
Justru dalam tekanan, dalam kesakitan dan kesulitan, doa yang penuh
kuasa, doa yang tak lazim itu lahir. Ya, kala usaha mandeg, sepi, karir
seolah berjalan di tempat, naikkanlah doa, namun bukan doa yang bi￾asa tentunya. Masuklah dalam hadirat Tuhan, niscaya Roh Kudus akan
memimpin setiap kata demi kata sehingga Ia akan memampukan kita
mengucapkan doa yang profetik, yang penuh kuasa. “Doa orang yang
benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16B).

BEKERJA Dengan Cara yang TIDAK BIASA
Anda tahu dari mana mulanya bisnis Traveloka tercipta ? Ini karena
pemiliknya, Ferry Unardi mampu berpikir secara berbeda. Ya, sebagai
mahasiswa di Boston yang menjadi karyawan di Seattle dan sering pulang
ke kampung halamannya di Padang, Ferry merasa semakin jengkel
terhadap susahnya mem-booking pesawat untuk pulang karena ia selalu
mengalami kesulitan memperkirakan rutenya . Saat itulah, Ferry yang saat itu
berumur 23 tahun memutuskan untuk melangkah keluar dari zona nyaman
dan mulai berpikir untuk berbinis. “Jika tidak ada layanan yang menawarkan
apa yang Anda butuhkan, maka buatlah sendiri,” begitulah pikirnya.
Ya, banyak orang berhasil di dunia ini, bukan karena mereka lebih pandai,
lebih kaya, lebih berwawasan, namun mereka menuai hal tak biasa karena
lebih kreatif. Maka, semakin lekatkanlah diri kita kepada Sang Creator itu,
Tuhan, maka niscaya hidup kita tak akan pernah kering dari ide-ide sehingga
Anda dan saya akan selalu dimampukan untuk berpikir berbeda dari
kebanyakan orang, think out the box. “Karena TUHANlah yang memberikan
hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.” (Amsal 2:6)

BERPIKIR Dengan Cara Yang TIDAK BIASA
Hal berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk mengalami mujizat yang tidak
biasa adalah dengan melakukan hal-hal yang tidak biasa pula. Sayangnya, ada
saja orang yang berpikir konyol, mau mendapat hal berbeda, tetapi melakukan
hal yang sama. Menabur sama banyaknya di tahun kemarin, memiliki gaya
hidup yang tak jauh berbeda dari masa-masa yang lalu. Jika itu yang masih
kita kerjakan, jangan heran hasilnya akan tetap sama. Ya, jika Anda melakukan
apa yang biasa Anda lakukan, Anda akan mendapatkan apa yang biasa Anda
dapatkan. Dalam dunia startup, dikenal adanya istilah “pivot”, yang mengacu
pada perubahan arah dan strategi utama perusahaan secara radikal. Pivot
yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan besar di awal perjalanan mereka,
tak disangka mengantarkan mereka ke puncak kejayaan. Ada beberapa
perusahaan dengan kebijakan ‘banting stir’ alias pivot yang cukup
dramatis diantaranya adalah Youtube. Mulanya Youtube didesain sebagai
situs kencan online. Mitsubishi awalnya didirikan sebagai perusahaan
pengapalan. Kawasaki dulu adalah perusahaan yang bergerak di bidang
konstruksi. Mereka semua berinovasi dan Anda tahu hasilnya. Karena itu,
jangan ragu melakukan perubahan atau langkah-langkah secara radikal,
secara tak biasa sebab yang menyertai Anda adalah pribadi yang tak
terbatas. (Yohanes 3:34).
Bahkan dikatakan dalam Kisah Para Rasul 19:11-12, “Oleh Paulus Allah
mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa
saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya
atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah
roh-roh jahat.” Ya, orang-orang percaya di zaman para rasul pun membuat
mujizat yang luar biasa dengan saputangan rasul Paulus, sebuah hal
yang tak lazim, sebuah metode yang belum pernah dipakai siapa pun
sebelumnya, namun oleh kuasa Tuhan, mujizat terjadi.

Membangun KEBIASAAN Yang TIDAK BIASA

Last but not least, bangunlah kebiasaan yang tidak biasa. Dulu John Wesley
sama sekali tidak peduli dengan orang. Namun sejak melihat pelayannya
hidup susah, sementara ia bergelimang harta, ia putuskan membangun
kebiasaan baru yakni memberi untuk sesama. Mula-mula, ia memberi 2
Poundsterling dari gajinya yang berjumlah 30 Poundsterling. Lama-lama,
gajinya meningkat menjadi 60 sampai 90 Poundsterling. Namun gaya
hidupnya tak berubah, ia tetap bertahan dengan 28 Poundstreling, sisanya
ia berikan untuk sesama. Hasilnya ? Pelayanannya berkembang dengan
pesatnya. “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang
menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.” (Amsal 11:24)
Pro & Biz, lakukanlah langkah-langkah di atas dan bersiaplah menerima
mujizat yang tak biasa di musim ini. (JSW/IS)

JIKA ANDA PUNYA TUHAN YANG LUAR BIASA MENGAPA ANDA HANYA MELAKUKAN HAL-HAL YANG BIASA ?

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH