NILAI SEBUAH PENGAMPUNAN
Jean Valjean, seorang napi di Perancis, divonis 19 tahun karena berbagai kasus kejahatan.
Selama di penjara dia menjadi seorang yang sangat kuat & tangguh secara fisik.
Setelah 19 tahun, dia bebas dari penjara,
dan dia kesulitan mendapat tempat tinggal,
tak ada keluarga, karena di masa itu orang tak mau berurusan dengan mantan napi.
Namun ada seorang pastor yg menerima dia tinggal di rumahnya.
Suatu pagi, Valjean mengambil peralatan makan milik sang pastor yang terbuat dari perak & melarikan diri.
Keesokan paginya, si pastor terkejut karena 3 orang polisi mengetuk pintu rumahnya. Mereka menangkap Valjean yang sedang berusaha menjual perak milik sang pastor.
Reaksi dari pastor ini mengejutkan mereka semua, terlebih Valjean.
Katanya: Lho, kamu ini bagaimana sih? Untung kamu balik lagi ke sini.
Kamu lupa ya, kalau tempat lilin ini juga aku berikan buat kamu? Ambillah, ini juga dari perak, dan kalau dijual harganya 200 francs!
Valjean terkesima, dia tak tahu harus bicara apa. Si pastor ini meyakinkan para polisi bahwa Valjean tidak mencuri, itu semua adalah pemberiannya.
Setelah para polisi pergi, si pastor memberikan nasehat dgn pesan:
Jangan lagi kembali ke masa lalu mu, berjanjilah pada dirimu sendiri untuk memulai hidup yg baru.
Valjean menangis se-jadi2nya,
ternyata penjara 19 thn tak dapat mengubah karakternya yang jahat menjadi manusia yg baik, tapi KASIH & PENGAMPUNAN yang tulus dari sang pastor memberikan kekuatan penuh untuk dia berubah.
Setelah kejadian itu Valjean berubah total, seumur hidupnya dia menjadi orang baik & membaktikan dirinya untuk melayani sesamanya.
PENGAMPUNAN bukan hanya menyelamatkan orang lain, tapi juga membebaskan diri sendiri dari gangguan kesehatan dan batin
Mengampuni, bukanlah hal mudah. Hanya karena kasih karunia Nya, kita akan mampu melakukannya.
Iman, Pengharapan dan Kasih ...