DATANGLAH KERAJAAN-MU!
“Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)
Sesuai dengan tuntunan TUHAN yang disampaikan oleh Gembala Sidang/Pembina kita, dalam tahun Pey ini kita banyak memperkatakan Firman TUHAN dan Janji TUHAN karena kita percaya. Salah satu yang kita perkatakan dalam doa kita adalah : “Datanglah Kerajaan-Mu, Maranatha, Tuhan Yesus datang segera karena kami merindukan kedatangan-Mu!”
Jika mau jujur, tidak sedikit dari orang percaya (Kristen) yang katanya mencintai Tuhan Yesus, namun memperkatakan doa tersebut diatas. Malahan mungkin yang muncul dalam pikiran kita adalah Tuhan Yesus akan datang dalam jangka waktu yang masih lama.
Sehubungan dengan doa tersebut diatas, paling tidak ada 3 (tiga) hal yang harus kita pahami sebagai murid Tuhan Yesus yang terhisab dalam kelompok COOL, yakni;
1. Memperkatakan dalam doa “Datanglah Kerajaan-Mu!” sama halnya dengan kita berdoa “Datanglah TUHAN YESUS!”
Tidak mungkin ada kerajaan jika tidak ada rajanya. Demikian juga dengan Kerajaan Allah, itu sebabnya, jika kita berdoa datanglah Kerajaan-Mu, sama artinya kita berdoa agar Tuhan Yesus datang segera, menjadi Raja dan memerintah atas dunia ini.
“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.” (2 Pet 1:16-18)
2. Memperkatakan dalam doa “Datanglah Kerajaan-Mu!’ dapat dilakukan secara konsisten karena ada kerinduan yang besar akan TUHAN YESUS.
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa mereka yang berdoa agar Tuhan Yesus dan Kerajaan Allah datang segera adalah orang yang putus pengharapan dan mengalami penderitaan dalam kehidupan yang sekarang ini. Tidak dapat dipungkiri, mungkin saja ada yang seperti itu, ada juga yang berdoa secara demikian hanya sekedar mengikuti liturgi atau sekedar ‘membeo’ pemimpin rohaninya, namun semua alasan tersebut tidak akan membuat kita melakukannya secara konsisten. Hanya hati yang memiliki kerinduan yang besar akan kedatangan TUHAN YESUS yang dapat mendorong kita berdoa secara konsisten.
“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (2 Tim 4:8)
“Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.” (Wahyu 3:10).
3. Memperkatakan dalam doa “Datanglah Kerajaan-Mu!” dapat dilakukan secara konsisten oleh mereka yang berjaga-jaga dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Orang Kristen yang tidak siap, yang tidak hidup berjaga-jaga menyongsong kedatangan TUHAN YESUS, yang hidup secara ‘sembrono’ tidak akan mungkin bisa memperkatakan dalam doa; “Datanglah Kerajaan-Mu” secara konsisten. Sebab kedatangan TUHAN adalah hari yang besar dan dahsyat. Hari penghukuman bagi mereka yang hidup dalam dosa, tapi hari menerima upah dan mahkota bagi mereka yang berjaga-jaga dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.” (2 Petrus 3:9-13).
Mari kita perkatakan dalam doa kita : Datanglah Kerajaan-Mu! Dengan hati yang penuh kerinduan kepada TUHAN YESUS serta senantiasa hidup berjaga-jaga sesuai dengan Firman-Nya. Maranatha! (DL)