SETIAP SAAT ADALAH PEPERANGAN ROHANI. BERJAGA-JAGALAH!
(DEPENDABILITY VS INCONSISTENCY PART 3)
Bahan
Bacaan
1 Korintus 15:58, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab
kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”
Penjelasan
Materi
Youthers, ketahuilah bahwa salah satu kesulitan yang sering
kita alami pada saat melakukan kebenaran Firman Tuhan di tengah-tengah dunia
ini, adalah keputusan untuk tetap konsisten menjalankan kebenaran itu. Tapi
justru inilah salah satu tantangannya,
yaitu agar kita mampu membuktikan bahwa kita adalah pengikut Kristus yang hidup
dengan tetap konsisten dengan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan tanpa
keluar dari jalur kebenaran Firman Tuhan.
Memang tidak mudah untuk menjadi pribadi yang konsisten, dalam
kisah di Alkitab, kita tahu bagaimana murid-murid Yesus sebagai orang percaya
justru memiliki ketidakkonsistenan dalam hal kesetiaannya kepada Yesus. Mengapa
demikian? Youthers, ingatkah kisah dalam Injil Matius 26:30-35, tentang
beberapa waktu sebelum Petrus menyangkal Yesus tiga kali? Pada saat itu Petrus
dengan jelas berjanji akan selalu bersama-sama dengan Yesus dan tidak akan
menyangkaNya. Tetapi pada kenyataannya Petrus justru menyangkal Yesus. Pun
dengan murid-murid lainnya yang meninggalkan Yesus, sampai-sampai Ia harus
berhadapan dengan imam besar, Herodes dan Pontius Pilatus dan sendirian dalam
menghadapi penderitaan-Nya di kayu salib tanpa pendampingan dari para murid.
Youthers, di sini kita dapat melihat bentuk lain dati ketidakkonsistenan
murid-murid Yesus pada waktu itu.
Youthers, mungkin kita berpikir, pada saat itu Petrus bisa saja tidak bermaksud dan
merencanakan hendak berkhianat dengan menyangkal Yesus. Sama halnya dengan kita
ketika kita melanggar Firman Tuhan dengan berbuat dosa, mungkin awalnya kita
sama sekali tidak berbuat dosa, akan tetapi, ketika kita tidak berjaga-jaga dan
waspada dalam setiap pilihan dan tindakan, maka di situlah kita akan jatuh
terjerumus.
Sadarilah Youthers, bahwa dalam kecerdikannya, Iblis
menggiring banyak orang Kristen seperti yang dialami Petrus. Oleh karena itu,
kia sebagai orang percaya harus menyadari bahwa setiap saat adalah peperangan
rohani dan kita harus berjaga-jaga. Percayalah Youthers, jika kita semakin
membaca, merenungkan, dan memperkatakan Firman Tuhan, maka ketika kita semakin
mendekat kepada Tuhan dan hidup kita yang tidak konsisten dan jiwa kita yang
mudah goyah akan semakin diubahkan menjadi pribadi yang konsisten dan teguh
pendirian
Bahan Diskusi : Bagaimana usaha kita untuk menjadi pribadi
yang konsisten?