MILIKI KEBERANIAN MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN
(COURAGE VS FAINT HEARTEDNESS PART 2)
Bahan Bacaan
Kis. 4:31, ”Mereka sekalian dipenuhi dengan roh kudus dan
membicarakan firman Allah dengan penuh keberanian.”
Penjelasan Materi
Youthers, setiap kita sebagai pengikut Kristus memiliki kuasa,
seperti yang Firman Tuhan katakan pada Kis. 1:8, “Tetapi kamu akan menerima
kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” Kuasa yang kita miliki dari Roh Kudus
harusnya membawa kita untuk menjadi saksi Kristus melalui hidup kita, dan untuk
menjadi saksi, kita harus memiliki keberanian untuk memberitakan kebenaran
Firman Tuhan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita sehari-hari kepada
orang-orang di sekitar kita.
Ketika kita sudah diurapi untuk pelayanan generasi, kita harus
siap memberitakan Kabar Baik kepada semua orang. Untuk itu orang-orang muda
harus mulai terbiasa untuk berbicara kepada banyak orang, untuk sharing kepada
sesamanya mengenai pertolongan Tuhan dalam hidupnya, untuk membagi kesaksian
betapa luar biasa Tuhan mengubahkan hidupmu sampai sekarang ini, untuk memberi
semangat, nasihat dan motivasi berdasar Firman Tuhan ketika ada orang lain yang
curhat/konseling dengan kita. Ingat baik Youthers, bahwa kita sebagai generasi
Yeremia harus berani muncul untuk berbicara mengenai kebenaran kepada
generasinya maupun di depan orang-orang tua.
Mungkin kita berkata dalam hati, bahwa kita tidak layak untuk
menjadi saksi Tuhan, kita merasa lemah, tidak mampu berkata-kata, penakut,
pemalu dan perasaan negative lainnya. Youthers, yakinilah bahwa hal itu sebuah
bisa diubahkan oleh Roh Kudus jika kita izinkan Ia mengendalikan hidup kita.
Mari kita belajar dari kisah Petrus, Alkitab mencatat tiga kali ia menyangkal
Yesus, setelahnya ia berubah menjadi seorang yang pasif dan dipenuhi rasa
bersalah. Namun sesuatu merubahnya secara drastis, seperti yang diceritakan
dalam Kis. 2:14-40, bahwa setelah Roh Kudus turun, Petrus dengan penuh
keberanian memberitakan kebenaran, sehingga banyak orang percaya kepada Tuhan.
Kita dapat mengerti di sini, bahwa sejak Roh Kudus turun ke atas dirinya, ia
dipenuhi dengan kekuatan dan keberanian untuk bersaksi bagi Yesus.
Kita juga dapat belajar dari keberanian para murid Kristus
memberitakan Firman Tuhan, dalam bahan bacaan kita di Kisah Rasul 4 ini, mereka
berdoa demikian, "Berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk
memberitakan firman-Mu", disaat para imam dan penguasa bersatu untuk
menghentikan misi mereka. Rintangan ini bisa saja mereka pakai sebagai alasan
untuk berhenti melakukan misi mereka, namun justru mereka memohon keberanian
kepada Tuhan untuk melanjutkan misi mereka.
Youthers, di dalam melaksanakan pekerjaan Tuhan sudah
seharusnya kita mencari dan menemukan keberanian hanya di dalam Tuhan. Ketika
kita menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan keberanian kita, maka
rintangan yang kita temui bukan penghalang tetapi justru semakin mendorong
semangat kita untuk terus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang di
sekeliling kita.
Bahan Diskusi
Keberanian Ilahi seperti apa yang sudah pernah kita lakukan?
Apa hasil dari keberanian tersebut?