Tuesday, April 2, 2019

Youth April 2019 #2 - Keberanian Memberitakan Firman Tuhan


MILIKI KEBERANIAN MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN
(COURAGE VS FAINT HEARTEDNESS PART 2)

Bahan Bacaan
Kis. 4:31, ”Mereka sekalian dipenuhi dengan roh kudus dan membicarakan firman Allah dengan penuh keberanian.”

Penjelasan Materi
Youthers, setiap kita sebagai pengikut Kristus memiliki kuasa, seperti yang Firman Tuhan katakan pada Kis. 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”  Kuasa yang kita miliki dari Roh Kudus harusnya membawa kita untuk menjadi saksi Kristus melalui hidup kita, dan untuk menjadi saksi, kita harus memiliki keberanian untuk memberitakan kebenaran Firman Tuhan melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kita sehari-hari kepada orang-orang di sekitar kita.

Ketika kita sudah diurapi untuk pelayanan generasi, kita harus siap memberitakan Kabar Baik kepada semua orang. Untuk itu orang-orang muda harus mulai terbiasa untuk berbicara kepada banyak orang, untuk sharing kepada sesamanya mengenai pertolongan Tuhan dalam hidupnya, untuk membagi kesaksian betapa luar biasa Tuhan mengubahkan hidupmu sampai sekarang ini, untuk memberi semangat, nasihat dan motivasi berdasar Firman Tuhan ketika ada orang lain yang curhat/konseling dengan kita. Ingat baik Youthers, bahwa kita sebagai generasi Yeremia harus berani muncul untuk berbicara mengenai kebenaran kepada generasinya maupun di depan orang-orang tua.

Mungkin kita berkata dalam hati, bahwa kita tidak layak untuk menjadi saksi Tuhan, kita merasa lemah, tidak mampu berkata-kata, penakut, pemalu dan perasaan negative lainnya. Youthers, yakinilah bahwa hal itu sebuah bisa diubahkan oleh Roh Kudus jika kita izinkan Ia mengendalikan hidup kita. Mari kita belajar dari kisah Petrus, Alkitab mencatat tiga kali ia menyangkal Yesus, setelahnya ia berubah menjadi seorang yang pasif dan dipenuhi rasa bersalah. Namun sesuatu merubahnya secara drastis, seperti yang diceritakan dalam Kis. 2:14-40, bahwa setelah Roh Kudus turun, Petrus dengan penuh keberanian memberitakan kebenaran, sehingga banyak orang percaya kepada Tuhan. Kita dapat mengerti di sini, bahwa sejak Roh Kudus turun ke atas dirinya, ia dipenuhi dengan kekuatan dan keberanian untuk bersaksi bagi Yesus.

Kita juga dapat belajar dari keberanian para murid Kristus memberitakan Firman Tuhan, dalam bahan bacaan kita di Kisah Rasul 4 ini, mereka berdoa demikian, "Berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu", disaat para imam dan penguasa bersatu untuk menghentikan misi mereka. Rintangan ini bisa saja mereka pakai sebagai alasan untuk berhenti melakukan misi mereka, namun justru mereka memohon keberanian kepada Tuhan untuk melanjutkan misi mereka.

Youthers, di dalam melaksanakan pekerjaan Tuhan sudah seharusnya kita mencari dan menemukan keberanian hanya di dalam Tuhan. Ketika kita menjadikan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan keberanian kita, maka rintangan yang kita temui bukan penghalang tetapi justru semakin mendorong semangat kita untuk terus menyampaikan kabar baik kepada orang-orang di sekeliling kita.

Bahan Diskusi
Keberanian Ilahi seperti apa yang sudah pernah kita lakukan? Apa hasil dari keberanian tersebut?

PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH