Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia melewati kehidupannya dlm lingkungan miskin dan penuh diskriminasi.
Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kepadanya,
“Menurutmu, brp nilai pakaian ini?”
“Menurutmu, brp nilai pakaian ini?”
Ia menjawab, “Mungkin USD 1.”
“Bisakah dijual seharga USD 2?
Jika berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu."
Jika berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu."
“Saya akan mencobanya.”
Lalu dia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 dan berlari pulang.
Kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kpdnya,
“Coba engkau menjual seharga USD 20?”
“Coba engkau menjual seharga USD 20?”
"Bagaimana mungkin?
Pakaian ini paling hanya USD 2."
Pakaian ini paling hanya USD 2."
Ayahnya berkata, “Mengapa engkau tdk mencobanya dulu?”
Akhirnya, ia mendapatkan ide. Ia meminta bantuan sepupunya untuk menggambarkan seekor Donald Duck yang lucu dan seekor Mickey Mouse yang nakal pada pakaian itu. Ia lalu menjualnya di sekolah anak orang kaya, dan laku USD 25.
Ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya,
“Apakah engkau mampu menjualnya dgn harga USD 200?"
“Apakah engkau mampu menjualnya dgn harga USD 200?"
Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farrah Fawcett berada di New York, sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya. Kemudian terjual USD 1500.
Malamnya, ayahnya bertanya,
“Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini, apa yang engkau pahami?”
“Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini, apa yang engkau pahami?”
Ia menjawab “Selama kita mau berpikir pasti ada caranya.”
Ayahnya menggelengkan kepala,
“Engkau tidak salah!
Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya.
Apalagi kita sebagai manusia?
“Engkau tidak salah!
Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya.
Apalagi kita sebagai manusia?
Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?”
Sejak itu, ia belajar dengan lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal di seluruh dunia.
Ia adalah MICHAEL JORDAN!