*ORANG KAYA & TUKANG KAYU*.
*SEORG KAYA yg SOMBONG TANPA SENGAJA* *_TERTABRAK SEORG MISKIN_*.
Dgn *EMOSI* ia berkata, *_"DASAR PENGEMIS BODOH_*, *BERANI²NYA kamu MENABRAK* saya. Kamu *_TDK TAHU SIAPA_* saya?"
*"MAAF TUAN, saya BENAR² TDK SENGAJA*, tapi... *_SEBENARNYA TUAN INI SIAPA_*?" kata *Si PENGEMIS KETAKUTAN*.
Dgn *SOMBONG* ia menjawab, *_"SAYA ORG PALING KAYA DI KOTA INI !"_*
Dgn *POLOS PENGEMIS ITU berkata, "MAAF TUAN.., SETAHU SAYA, ORG yg PALING KAYA di KOTA INI* adalah *_TUKANG KAYU yg TINGGAL di UJUNG JALAN INI_*.
Ia *SERING SEKALI MENGUNDANG para PENGEMIS spt SAYA INI* utk *_MAKAN DI RUMAHNYA"_*.
*MENDENGAR ITU, ORG KAYA* tsb *_TERTUNDUK MALU_*.
Ia jg *TAHU SEPAK TERJANG* *_Si TUKANG KAYU_* yg *SEBENARNYA HIDUP dlm KESEDERHANAAN* namun *_SELALU MAU BERBAGI_*.
Pesan moral :
*"KEMISKINAN" SESEORG TDK LANTAS DIHUBUNGKAN* dgn *_SEDIKITNYA HARTA yg DIMILIKI_*.
*DUNIA boleh MEMUJA MATERI, tetapi SOAL "KEKAYAAN"* yg *_SESUNGGUHNYA TDKLAH SEMATA² DIUKUR atas DASAR HARTA & KELIMPAHAN MATERI yg DIMILIKI SESEORG_*, *MELAINKAN tentang SEBERAPA BANYAK* yg ia *_DPT BAGIKAN dan BERIKAN_* kpd *SESAMANYA*.
*KETIKA SESEORG MAU BERBAGI dgn SESAMANYA, SEKALIPUN ia TDK MEMILIKI MATERI yg BERLIMPAH*, dia *_SDH DPT DIKATAKAN sbg SEORG yg KAYA_*.
*SEBALIKNYA, SESEORG yg TDK PERNAH BERBAGI dgn SESAMANYA SEKALIPUN MEMILIKI MATERI yg BERLIMPAH*, *_SEBENARNYA ia adalah ORG yg MISKIN_*.
*KEKAYAAN ABADI adalah KEKAYAAN MENTAL yg DIBANGUN di ATAS KASIH & KEARIFAN*, *_BUKAN semata KEKAYAAN MATERI BELAKA_*.
*KEKAYAAN ABADI bukanlah SEBERAPA BANYAK yg kita DPTKAN*, tetapi *_SEBERAPA BANYAK yg kita BAGIKAN_*.
*JADILAH ORG* dgn *_KEKAYAAN ABADI_*.
Kesimpulan :
*ORG DIKATAKAN KAYA* adalah *_ORG yg BANYAK MEMBERI_*.
*ORG yg BANYAK MEMINTA* adalah *_ORG yg MISKIN_*.