UNTUK APA
KUATIR
“Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
- Filipi 4:6 -
- Filipi 4:6 -
PENDAHULUAN
Hai Umas, apakah kita sudah benar-benar
menjalani kehidupan dengan tidak kuatir lagi ? mungkin mudah sekali untuk
mengucapkan kata tidak kuatir, namun kenyataannya ketika menghadapi kehidupan
kita masih saja gelisah dalam banyak hal. Gelisah merupakan perasaan yang
membuat kita tidak tentram, merasa kuatir tidak tenang ketika menghadapi
sesuatu hal. 1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya sebab Ia
yang memelihara kamu.
ISI
Umas yang dikasihi Tuhan, rasa takut ataupun
kuatir sebenarnya mengartikan bahwa kita sedang tidak mempercayai Tuhan, kita
tidak percaya pada kuasaNya, oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu kita
lakukan agar kita tidak lagi menjadi kuatir.
1. Bersukacita
sebagai tindakan Iman (1 Tesalonika 5:16)
Amsal 17:22a berkata “Hati yang gembira adalah
obat yang manjur” Umas, banyak orang menjadi sakit karena selalu murung dan
hati dipenuhi dengan rasa sedih karena kuatir, kekuatiran dalam hati membungkukkan
orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia (Amsal 12:25). Lawanlah
perasaan kuatir takut dengan kuasa Firman Tuhan perkataan Firman itu akan menguatkan
iman kita kepada Tuhan, sehingga kita bersukacita ditengah kekuatiran yang kita
alami. Mendekat pada Tuhan sebab Tuhan tidak pernah lalai menepati janjiNya.
2. Berdoa
sebagai tindakan percaya (1 Tesalonika 5:17)
Banyaklah berdoa karena hanya melalui doa kita bisa menyampaikan segala
persoalan kita (Yeremia 33:3). Umas, perlu kita ingat bahwa kekuatiran dalam
hati dapat menutup pintu berkat dan inilah yang diincar iblis (Yohanes 10:10)
“pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan, Aku datang
supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
3. Mengucap syukur sebagai tindakan menerima
(1 Tesalonika 5:18)
Umas, ada kuasa didalam ucapan syukur ingat
kuasa perkataan dapat membangkitkan iman kita, kata-kata Firman yang keluar
dari mulut kita mengartikan bahwa kita menerima Firman itu untuk berakar,
bertumbuh dan berbuah dalam hati kita. Mengucap syukur berarti kita setuju dan
menerima apa yang Tuhan ijinkan atau kehendaki terjadi didalam hidup kita.
PENUTUP
Umas, keteladanan imanmu membuat keturunanmu,
anak, dan cucumu bersemangat dalam Tuhan, ini adalah harta yang paling berharga
yang dapat kita wariskan (Efesus 3:20) “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh
lebih banyak dari apa yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata
dari kuasa yang bekerja didalam kita”. Oleh sebab itu untuk apa kita kuatir
karena sekarang kita tahu bahwa kuasa Tuhan akan bekerja, jauh lebih banyak
dari apa yang kita doakan dan pikirkan. Mari lakukan Firman Tuhan maka
perkara-perkara yang ajaib akan terjadi dalam hidup kita.