Keep The Fire of The Third Pentecost Burning
#03 Membangun Mezbah dengan 12 batu (Unity)
"Kemudian Elia
mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. — Kepada Yakub
ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." — Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah
demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat
dua sukat benih." (1 Raja-raja 18:31-32)
Saat
membangun/memperbaiki mezbah, Elia mengambil 12 batu menurut jumlah suku
keturunan Yakub (Israel). ini berbicara tentang unity atau kesatuan hati. Kalau
kita ingin melihat 'Api Tuhan' turun melawat bangsa kita, kesatuan hati menjadi
salah satu faktor penting yang dibutuhkan. Unity diantara sesama anggota
keluarga, unity dengan keluarga lain di kelompok COOL, unity diantara sesama
jemaat dan pengerja di Cabang/Ranting.
Bagaimana kita
bisa membangun dan memelihara kesatuan hati? belajar dari Tuhan Yesus.
Filipi 2:1-5
"Jadi karena dalam
Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih
mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:
hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan
tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya
hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari
pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu
dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam
Kristus Yesus,..."
Paling tidak ada 5 hal yang
harus dilakukan untuk dapat unity:
1.
Berada
dalam Kristus,
kita tidak mungkin bisa unity kalau kita tidak berada dalam Kristus. orang yang
hidupnya sungguh-sungguh didalam Tuhan Yesus pasti mudah untuk unity, sebab ada
persekutuan Roh, kasih mesra dan belas kasihan.
2.
Sehati
Sepikir,
artinya satu perasaan dan satu pikiran. bahkan dikatakan satu tujuan, artinya
memiliki dan menghidupi visi yang sama. orang yang memiliki tujuan atau visi
masing-masing akan sulit untuk unity. kita sungguh beruntung berada di dalam
keluarga besar GBI Jl. Jend Gatot Soebroto, sebab semua kita dituntun oleh visi
yang sama, yang Tuhan berikan melalui Gembala Sidang/Pembina
kita.
3.
Miliki
kerendahan hati,
dengan tidak mencari pujian yang sia-sia dan menganggap yang lain lebih utama.
orang-orang yang haus pujian, haus akan pengakuan demi memuaskan kesombongannya
akan sulit untuk unity.
4.
Mendahulukan
kepentingan bersama.
Mari kita dahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan kita masing-masing,
dan jangan sampai pemenuhan akan kepentingan kita mengakibatkan kerugian bagi
kepentingan orang lain.
- Menaruh pikiran dan
perasaan Kristus.
Apa sih yang ada dalam pikiran Kristus? keselamatan bagi dunia ini, yakni
jiwa-jiwa yang terhilang. yang lainnya tidak terlalu penting. untuk itu
DIA rela mengosongkan dirinya, mengambil rupa seorang hamba dan menjadi
sama seperti kita, serta taat sampai mati di kayu salib.
ACTION : Saling koreksi dan
terbuka diantara sesama anggota COOL, jika masih ada
perselisihan/kesalahpahaman yang belum diselesaikan, rekonsiliasi malam ini
juga.