Monday, August 13, 2018

Umum Agustus 2018 #2 - Menerima Kuasa dan Menjadi Saksi


MENERIMA KUASA DAN MENJADI SAKSI

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis 1:8)

Ini merupakan salah satu pesan yang terakhir dari Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Dia naik ke sorga. Pesan yang singkat namun dangat dahsyat yakni menerima kuasa dan menjadi saksi! Bagaimana kita harus memaknai pesan Tuhan Yesus ini?

1.        Menerima kuasa untuk menjadi saksi
Tuhan Yesus tahu bahwa sepeninggalan-Nya, murid-murid dapat melayani dengan efektif  kalau mereka diperlengkapi dengan kuasa, dalam bahasa asli dunamis yang berarti kekuatan, kemampuan untuk melakukan mujizat. Sehingga sama seperti Tuhan Yesus melayani dengan disertai mujizat, demikian juga nantinya muris-murid melayani.
Kuasa itu hanya dapat diperoleh jika Roh Kudus turun atas murid-murid. Artinya mereka harus dibaptis Roh Kudus dan hidup senantiasa dalam kepenuhan Roh Kudus. Menerima baptisan Roh Kudus dan menerima kuasa tentunya bukan dipergunakan untuk ‘pamer kehebatan’ dan menjadi sombong, melainkan ada tugas dan tanggung jawab yang harus diemban yakni menjadi saksi Yesus.
Menjadi saksi berarti menyaksikan apa yang kita dengar, kita lihat, kita alami dari hidup kita bersama Yesus. Bagaimana Tuhan Yesus menebus dan menyelamatkan kita, bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan kita, bagaimana Tuhan Yesus melepaskan kita dari krisis ekonomi, persoalan rumah tangga, dan ikatan kuasa kegelapan. Sesederhana itu! Jadi saksi Yesus tidak membutuhkan pengetahuan teologia dan apologetika yang rumit yang justru malah membawa kita pada perdebatan kosong yang menimbulkan pertengkaran.

2.        Bersaksi dengan penuh kuasa.
Untuk menjadi saksi yang efektif, Tuhan Yesus memberikan kita kuasa (dunamis) yang dahsyat melalui Roh Kudus. Untuk itu bagi Anda yang sudah dibaptis dengan Roh Kudus dengan tanda awal berbahasa roh, jangan ragu untuk menggunakan kuasa yang sudah Tuhan Yesus berikan.
Sebagai saksi Yesus, maka kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membebaskan hidup yang terbelenggu
b. Memulihkan hati yang terluka
c. Mencelikkan mata yang buta
d. Menyatakan kebesaran kuasa Tuhan
seperti yang Kristus lakukan dalam pelayanan-Nya di dunia:
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19)
Namun yang perlu diingat adalah bahwa semuanya kita lakukan untuk Kebesaran-Mu, bukan kebesaran-ku! Sebab banyak hamba-hamba Tuhan yang tadinya dipakai Tuhan tiba-tiba dalam waktu singkat mereka sudah jatuh, mengapa? Karena menyatakan kebesaran kuasa-ku (diri sendiri) dan bukan kuasa-Mu (Tuhan Yesus)!  Kalau kita dalam pelayanan ini selalu menyatakan kebesaran kuasa Tuhan, Maka kita akan terus dipakai Tuhan. Amin!


PENTAKOSTA KE 3

PENTAKOSTA KE 3

SENIMENULISISIHATITUHAN

JADWAL IBADAH

JADWAL IBADAH