MENERIMA KUASA DAN MENJADI
SAKSI
“Tetapi
kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi." (Kis 1:8)
Ini merupakan salah satu pesan yang terakhir dari Tuhan
Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Dia naik ke sorga. Pesan yang singkat
namun dangat dahsyat yakni menerima kuasa dan menjadi saksi! Bagaimana kita
harus memaknai pesan Tuhan Yesus ini?
1.
Menerima
kuasa untuk menjadi saksi
Tuhan Yesus tahu bahwa sepeninggalan-Nya, murid-murid dapat melayani
dengan efektif kalau mereka
diperlengkapi dengan kuasa, dalam bahasa asli dunamis yang berarti kekuatan, kemampuan untuk melakukan mujizat.
Sehingga sama seperti Tuhan Yesus melayani dengan disertai mujizat, demikian
juga nantinya muris-murid melayani.
Kuasa itu hanya dapat diperoleh jika Roh Kudus turun atas
murid-murid. Artinya mereka harus dibaptis Roh Kudus dan hidup senantiasa dalam
kepenuhan Roh Kudus. Menerima baptisan Roh Kudus dan menerima kuasa tentunya
bukan dipergunakan untuk ‘pamer kehebatan’ dan menjadi sombong, melainkan ada
tugas dan tanggung jawab yang harus diemban yakni menjadi saksi Yesus.
Menjadi saksi berarti menyaksikan apa yang kita dengar, kita lihat,
kita alami dari hidup kita bersama Yesus. Bagaimana Tuhan Yesus menebus dan
menyelamatkan kita, bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan kita, bagaimana Tuhan
Yesus melepaskan kita dari krisis ekonomi, persoalan rumah tangga, dan ikatan
kuasa kegelapan. Sesederhana itu! Jadi saksi Yesus tidak membutuhkan
pengetahuan teologia dan apologetika yang rumit yang justru malah membawa kita
pada perdebatan kosong yang menimbulkan pertengkaran.
2.
Bersaksi
dengan penuh kuasa.
Untuk
menjadi saksi yang efektif, Tuhan Yesus memberikan kita kuasa (dunamis) yang
dahsyat melalui Roh Kudus. Untuk itu bagi Anda yang sudah dibaptis dengan Roh
Kudus dengan tanda awal berbahasa roh, jangan ragu untuk menggunakan kuasa yang
sudah Tuhan Yesus berikan.
Sebagai
saksi Yesus, maka kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membebaskan
hidup yang terbelenggu
b. Memulihkan
hati yang terluka
c. Mencelikkan
mata yang buta
d. Menyatakan
kebesaran kuasa Tuhan
seperti
yang Kristus lakukan dalam pelayanan-Nya di dunia:
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi
Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19)
Namun yang perlu diingat adalah bahwa semuanya kita
lakukan untuk Kebesaran-Mu, bukan kebesaran-ku! Sebab banyak hamba-hamba Tuhan
yang tadinya dipakai Tuhan tiba-tiba dalam waktu singkat mereka sudah jatuh,
mengapa? Karena menyatakan kebesaran kuasa-ku (diri sendiri) dan bukan kuasa-Mu
(Tuhan Yesus)! Kalau kita dalam
pelayanan ini selalu menyatakan kebesaran kuasa Tuhan, Maka kita akan terus
dipakai Tuhan. Amin!