indram642.blogspot.co.id |
Sepuluh Hukum adalah prinsip yang Tuhan tetapkan bagi manusia
yang Dia cipta seturut peta teladan-Nya. Tuhan memberikan Sepuluh Hukum agar
umat-Nya mengerti hukum dan hidupnya menjadi takut akan Tuhan. Tuhan memberikan
hukum untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan.
Maka di dalam Sepuluh Hukum, relasi vertical dengan
Allah harus mendahului relasi horisontal dengan sesama manusia, karena relasi
vertikal merupakan dasar dari relasi horisontal. Pemikiran seperti ini tidak
ada di dalam hukum dunia manapun.
Di sini kita ingin melihat lebih teliti sifat, tujuan, dan
motivasi Allah memberikan Sepuluh Hukum.
Sepuluh Hukum sangat penting, karena dia memancarkan
keunikan dari etika Kristen: bukan etika tujuan atau etika relasi atau etika
tindakan, melainkan etika motivasi.
Itu sebabnya Alkitab mengajar kita untuk memelihara hati lebih
dari segalanya, karena dari sana terpancarlah seluruh hidup. Kalau kita tidak
mengontrol, tidak mengoreksi hati kita, tindakan kita akan sesat. Terlebih
lagi, manusia hanya dapat melihat apa yang ada di luar, sementara Tuhan bisa
melihat bagai x-ray menembus ke sanubari.
Itu sebabnya, Sepuluh Hukum mengajar kita
menjadikan takut pada-Nya sebagai dasar dari kelakuan kita. Sungguh, tanpa
takut pada Tuhan, kelakuan kita palsu adanya. Orang bisa saja berbuat amal atau
menolong orang, tetapi apa motivasinya? Apa itu amal? Jika amal kita hanya
untuk diperlihatkan pada orang agar dipuji, atau untuk memenuhi syariah agama,
apakah amal kita diperkenan Tuhan?