indram642.blogspot.co.id |
Di dalam Alkitab sendiri terdapat banyak sekali contoh orang
berdoa kepada Tuhan, baik para nabi di Perjanjian Lama maupun para rasul di
Perjanjian Baru, demikian juga Injil yang banyak mencatat Kristus berdoa, serta
mengajarkan kita bagaimana seharusnya berdoa.
Begitu banyaknya pencatatan ini menunjukkan bahwa
doa itu bukan sesuatu hal yang sepele atau hanya sekadar suatu kegiatan rutin
atau ritual yang harus ada untuk meringankan rasa bersalah atau sebagai pembuka
dan penutup dalam hari-hari kita. Doa harus merupakan sesuatu yang esensial
dalam hidup kita. Sebab doa juga menunjukkan kedekatan relasi kita dengan Tuhan
sehingga kita menjadi lebih peka lagi terhadap apa yang Tuhan ingin kita
doakan. Doa merupakan percakapan hati kita yang paling dalam kepada Tuhan.
Doa juga dapat merupakan suatu permohonan kepada Tuhan.
Permohonan untuk setiap anugerah yang kita perlukan dalam keseluruhan hidup
kita sebagai ungkapan pengakuan kebergantungan kita kepada- Nya. Doa juga
merupakan ucapan syukur kepada Tuhan karena kita sadar betapa besar anugerah
yang diberikan-Nya kepada kita.
Tentu saja doa bukan hanya karena kita mencari
berkat ataupun perlindungan atau segala yang kita butuhkan saja. Tetapi kita
berdoa karena doa merupakan ekspresi relasi cinta kasih kita kepada-Nya yang merupakan
respons kita kepada cinta kasih Tuhan kepada kita.
Kita ingin menyenangkan Tuhan yang mengasihi kita dan yang
kita kasihi. Melalui doa yang ditujukan kepada Allah Tritunggal kita menghidupi
relasi yang intim tersebut.