MENGGUNAKAN
TEKHNOLOGI UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK
Roma 10:14, “Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya,
jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada
Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar
tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”
Penjelasan Materi
Youthers, mari kita renungkan Firman Tuhan dalam
Roma 10:14 dari bahan bacaan di atas. Masihkah dalam hati kita memiliki
kerinduan agar teman-teman, sahabat, keluarga, ataupun siapapun menerima
keselamatan? Atau malah kita sudah tidak peduli akan hal itu lagi karena
menganggap itu bukanlah tugas dan tanggung jawab kita? Atau mungkin, kita masih
memiliki kerindun itu tetapi kita tidak pernah bergerak untuk memberitakan
keselamatan itu? Jika begitu, maka sia-sialah kerinduan itu.
Sebagian dari Youthers mungkin telah terus-menerus mendoakan
orang-orang yang belum menerima kabar keselamatan, akan tetapi jika kita tidak
melakukan tindakan nyata, lalu bagaimana orang yang kita doakan dapat menerima
keselamatan? Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak
percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka
tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak
ada yang memberitakan-Nya? Maka dari itu, haruslah ada orang-orang yang mau
memberitakannya, siapa orangnya? Jawabannya tak lain adalah diri kita sendiri,
anak-anak mudanya Tuhan.
Mungkin kita bertanya, “Tapi bagaimana aku dapat
memberitakan Firman Tuhan? Aku kan bukan Pendeta?” Ketahuilah, memberitakan
Firman Tuhan bukanlah hanya tugas seorang Pendeta saja, tapi ini adalah
tanggung jawab kita semua. Kita tidak perlu mengkotbahi satu persatu orang yang
kita temui, tapi pakailah cara praktis untuk dapat memberi kesaksian tentang
Tuhan, salah satunya melalui media apapun yang sering digunakan anak muda.
Misalnya saja di jejaring sosial yang kita miliki, kita dapat meng-update
segala hal yang dapat memberkati banyak orang, bersaksi melalui status-status
dan gambar-gambar yang berdampak baik terhadap pengenalan akan Tuhan. Kita juga
bisa menulis artikel-artikel yang membangun di blog pribadi atau blog komunitas
yang kita miliki, sehingga ketika orang membacanya, maka ia menjadi sangat
diberkati dan melihat kemuliaan Tuhan dari tulisan kita itu. Kita juga bisa
menulis status di instant messenger atau media sosial lainya dengan kata-kata
positif, sehingga darinya nama Tuhan dipermuliakan.
Youthers, mulailah memberikan konten-konten yang memberkati
orang-orang yang membacanya. Sehingga mereka dapat mengenal Tuhan yang penuh
kasih dari media yang kita gunakan.
Bahan Diskusi
1. Konten apa yang biasa di
update dalam media sosial kita?
2. Sudahkah kita menggunakan
media apapun di sekitar kita, mungkin itu
Facebook, Twitter, BBM, email, Path, blog, Intasgram dll untuk memberitakan
sesuatu hal yang baik dengan prinsip
kebenaran Firman Tuhan?
3. Mana yang lebih banyak kita
update dalam media sosial ? Hal yang berbau positif atau negative?